فاَلعاَقِلُ مَنْ كاَنَ بِماَ هُوَ
أَبْقىَ أَفْرَحُ مِنْهُ بِماَ هُوَ يَفْنَى قَدْ أَشْرَقَ نُوْرُهُ وَظَهَرَتْ
تَباَشِيْرُهُ
Orang yang berakal cerdas ialah
orang yang akan memilih sesuatu yang pasti kekal
dan menyenangkan, dari pada sesuatu
yang akan rusak dan binasa.
Sungguh cahaya hatinya sudah menjadi
terang benderang,
pun cahaya di raut wajahnya akan
nampak berseri-seri.
Siapakah seseungguhnya orang yang
berakal cerdas itu ? apakah mereka yang telah menciptakan pesawat ? apakah
mereka yang telah menciptakan teknologi canggih ? ataukah mereka yang telah
mendapatkan berbagai penghargaan dan piala..?!
Mari kita kaji nasihat agama dari
kalimat yang tertuang di atas ;
( Orang yang berakal cerdas ialah
orang yang akan memilih sesuatu yang kekal dan menyenangkan, dari pada sesuatu
yang akan rusak ) sesuatu yang kekal dan menyenangkan ialah akhirat di sorga
sedangkan sesuatu yang akan rusak dan binasa adalah dunia.
Apabila dunia itu diyakini akan
rusak dan akhirat diyakini akan kekal dan abadi maka tidaklah pantas merasa
senang dan gembira ketika mencapai kesuksesan dunia, karena dunia akan rusak
dan binasa.
Barangsiapa merasa senang ketika
sukses di dunia maka perasaan senangnya juga akan rusak dan berakhir, dan
kesenangan yang akan mengalami rusak atau berakhir adalah kesenangan yang
dianggap hampa. Dan barangsiapa merasa senang ketika mencapai kesuksesan
akhirat maka perasaan senangnya akan kekal dan abadi, dan inilah kesenangan
yang layak untuk diperhatikan.
Walhasil, seorang yang memiliki akal
sehat dan cerdas, ia pasti akan menjadi seorang juhud, artinya tidak akan
pernah mengejar kesenangan dunia. Sedangkan orang yang mengejar kesenangan
dunia bukanlah seorang yang berakal sehat, bahkan ia termasuk orang yang
sangat, sangat, sangat bodoh, goblok, bahkan idiot. Sesuatu yang akan rusak ia
cari sampai habis-habisan sedangkan sesuatu yang akan abadi dia biarkan
berlalu.
(Sungguh cahaya hatinya sudah
menjadi terang benderang, pun cahaya di raut wajahnya akan nampak berseri-seri
) cahaya juhud akan bersinar dalam hati seorang yang berakal sehat, wajah
berseri pun telah nampak di raut mukanya, karena cahaya juhud apabila terbit
bersinar dari dalam hati maka ia akan membuat terang dan bersinar pula semua
anggota tubuh lainnya, karena semua anggota tubuh akan menerima keadaan hatinya
dengan perasaan senang. Allah mengetahui segalanya.
Ust. Ahmad Daeroby

Posting Komentar