Barangsiapa yang sebelum Ramadhan suka tidur setelah Subuh,
maka sekarang ia tidak lagi suka tidur setelah Subuh, melainkan berzikir kepada
Allah sampai matahari terbit.
Barangsiapa yang sebelum Ramadhan tidak bangun malam untuk
beribadah, maka setelah Ramadhan ia menjadi orang yang suka menghidupkan malam.
Barangsiapa yang sebelum Ramadhan tidak mengindahkan shalat
berjamaah, maka setelah Ramadhan ia selalu menjaga shalat berjamaah.
Barangsiapa yang sebelum Ramadhan tidak menyukai ilmu dan
ulama, maka setelah Ramadhan ia menjadi orang yang suka kepada ilmu dan ulama.
Barangsiapa yang sebelum Ramadhan tidak mengindahkan shalat
Duha dan shalat Witir, dan shalat sunah Rawatib, maka setelah Ramadhan ia
senantiasa menjaga untuk melakukan shalat-sahalat tersebut.
Barangsiapa yang sebelum Ramadhan suka melihat
perkara-perkara haram, maka setelah Ramadhan ia menjadi orang yang takut kepada
Allah, dan memelihara pandangannya.
Barangsiapa yang sebelum Ramadhan suka durhaka kepada kedua
orangtuanya, maka setelah Ramadhan ia menjadi orang yang berbuat kebajikan
kepada kedua orangtuanya, melayani sepenuh hati.
Barangsiapa yang sebelum Ramadhan suka memutuskan tali
keluarga, maka setelah Ramadhan ia menjadi orang yang menjalin silaturahim
kepada kerabat.
Inilah tanda-tanda diterimanya amalan ibadah di bulan
Ramadhan, dan tanda dibebaskannya dari api neraka.
Adapun jika yang terjadi malah sebaliknya, maka ia menjadi
orang yang terhalang dari kebaikan, sebab segala sesuatu tidak naik meningkat,
maka ia telah menyia-nyiakan umurnya secara cuma-cuma.
Sejatinya ia tidak maju ke depan, melainkan malah terus
mundur ke belakang. Sebagaimana yang telah dikatakan oleh ulama:
من طلب التقدم تقدم ومن
طلب التأخر تأخر
Barangsiapa yang menginginkan kemajuan, maka majulah.
Barangsiapa yang menginginkan kemunduran, maka mundurlah
Al-Alim al-Allamah al-Habib Zain bin Ibrahim bin Smith Hafidzahullah
+ comments + 1 comments
poker online dengan pelayanan CS yang baik dan ramah hanya di AJOQQ :D
ayo di kunjungi agen AJOQQ :D
Posting Komentar