9. Memperbanyak membaca Al-Qur’an, menghayati dan mengamalkannya,
sebagaimana Rasulullah SAW setiap bulan didatangi Malaikat Jibril untuk
mengajarkan AlQur’an. Al-Qur’an yang dibaca pada bulan Ramadhan akan memberi
syafaat kepada pembacanya kelak di hari kiamat.
10. Meninggalkan kata-kata kotor dan tidak bermanfaat, karena akan
menghilangkan pahala puasa. Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ
لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّوْرِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلّهِ حَاجَةٌ فَيْ أنْ
يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ
Siapa saja (selagi puasa) tidak meninggalkan kata-kata dusta dan
melakukan berbuat tidak bermanfaat, maka tidak ada artinya disisi Allah, walau
dia tidak makan atau minum. (HR Bukhari)
11. Tidak bermalas-malasan dalam semua aktivitas dengan alasan berpuasa,
karena puasa bukan menghambat aktivitas dan produkvitas justru meningkatkan
prestasi.
12. I’tikaf di masjid terutama pada 10 hari akhir bulan Ramadhan. Rasulullah
SAW membiasakan I’tikaf pada sepuluh hari terakhir tiap bulan Ramadhan. Dalam
sebuah riwayat disebutkan:
أنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ
الْأوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللهُ ثُمَّ اعْتَكَفَ أزْوَاجُهُ
مِنْ بَعْدِهِ
Nabi SAW selalu I’tikaf pada 10 hari terakhir bula Ramadhan hingga
beliau wafat, kemudian istri-istri beliau juga beri’tikaf setelahnya. (HR
Bukhari)
13. Memperbanyak ibadah, shalat malam dengan mengajak keluarga untuk ibadah
malam.
كَانَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إذَا دَخَلَ العَشْرُ شَدَّ
مِئْزَرَهُ وَأحْياَ لَيْلَهُ وَأَيْقَظَ
Apabila memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhan, Rasulullah SAW lebih
giat ibadah, menghidupkan malam dan membangunkan keluarganya. (HR Bukhari)
14. Bagi yang mampu dianjurkan untuk Umrah dibulan Ramadhan, karena
pahala-nya seperti berhaji.
15. Memperbanyak membaca Tasbih, karena sekali tasbih dibulan Ramadhan lebih
baik dari seribu tasbih diluar Ramadhan. Rasulullah SAW bersabda:
تَسْبِيْحَةٌ
فِيْ رَمَضَانَ أَفْضَلُ مِنْ ألْفِ تَسْبِيْحَةٍ فِيْ غَيْرِهِ
Sekali membaca tasbih dibulan Ramadhan lebih baik dari 1000 kali tasbih
di luar bulan Ramadhan. (HR Tirmidzi)
KH. A. Nuril Huda
Posting Komentar