Gerhana Bulan total akan terjadi di Indonesia dan berlangsung pada Selasa, 8 November 2022 (14 Rabiul Akhir 1444). Menurut informasi yang beredar, fenomena astronomis ini menjadi yang terakhir kalinya di tahun 2022.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dalam situsnya menyatakan gerhana Bulan total adalah peristiwa saat permukaan Bulan memasuki kawasan bayangan inti (umbra) Bumi. Fenomena gerhana Bulan total terjadi ketika Matahari, Bumi, dan Bulan berada di satu garis yang sama, sehingga bayangan Bumi menutupi Bulan.
Sebagai umat islam, dalam menyikapi hadirnya fenomena alam ini kita disunnahkan untuk melaksanakan sholat Gerhana. Di Kabupaten Kudus sendiri, hampir setiap masjid mengadakan sholat gerhana bulan seperti pada waktu-waktu sebelumnya. Namun, ada juga beberapa tempat yang selain melaksanakan sholat gerhana juga mengajak masyarakat untuk mengobservasi gerhana bulan tersebut.
Dua tempat yang menyelenggarakan observasi Gerhana Bulan yakni Observatorium Pondok Pesantren Yanbu’ul Qur’an Menawan dan Lantai 5 Gedung Serbaguna TBS Kudus. Kedua tempat tersebut akan memulai observasi gerhana bulan pada pukul 17.00 WIB sebelum adzan maghrib hingga selesainya gerhana bulan.
Di dalam pamphlet yang diumumkan oleh Observatorium Yanbu’ul Qur’an Menawan dijelaskan waktu dimulainya gerhana di daerah Kudus dan sekitarnya adalah pukul 16.09 WIB dengan gerhana Sebagian dan gerhana total diperkirakan terjadi mulai pukul 17.17 WIB dengan pucak gerhana pukul 17.59 WIB. Gerhana total berkahir pada pukul 18.42 WIB dan gerhana Sebagian berakhir pada pukul 19.49 WIB.
Sementara itu, Observasi dan sholat Gerhana Bulan di Gedung Sebaguna TBS Kudus akan dipimpin oleh Kyai Azhar Lathif Nashiran (Ketua LFNU Kudus), Gus Syaiful Mujab (Pendiri Al Aqrab Falaq Club/ Dosen IAIN Kudus), dengan imam sholat Kyai Chirzil Ala (Naib Mudir Ma’had Aly TBS) dan Khotib KH Amin Yasin (Katib Syuriyah PCNU Kudus). Sholat gerhana bulan sendiri akan dilaksanakan bakdha sholat maghrib berjamaah
Home
Posting Komentar