Senin 19 Jumadil Ula atau 12 Desember 2022, Majelis Dzikir Raudlatul Muhibbin Kudus mengadakan acara Peringatan Maulid Nabi Mhammad SAW yang dihadiri oleh Habib Luthfi bin Yahya dari Pekalongan. Acara tersebut berlangsung di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus dan disiarkan secara langsung oleh Muria News TV milik Sukun Group sebagai pihak sponsor acara.
Kehadiran Habib Luthfi Bersama para habaib dan ulama dari Kudus menarik ribuan jamaah untuk menghadiri acara tersebut. Nuansa merah putih yang menghiasi panggung juga memukau para jamaah yang hadir. Sehari sebelumnya, rangkaian acara Maulid Nabi oleh Majelis Dzikir Raudlatul Muhibbin Kudus juga mengadakan Kirab Mereh Putih sepanjang 1100 meter.
Dalam pembuka mauidhoh hasanahnya, Habib Luthfi mengingatkan kepada para jamaah untuk selalu bersyukur atas kehadiran Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Beliau menyebutkan, peringatan Maulid Nabi Muhammad sebagai bagian dari rasa terima kasih atas lahirnya Nabi Muhammad SAW.
“Bila mana kita mengerti terima kasih kepada para ulama, para auliya pewaris nabi, lebih-lebih kepada Baginda Nabi Muhammad SAW itu sendiri”, dawuh beliau.
Selanjutnya beliau menjelaskan mengapa harus bersyukur atas kelahiran Nabi Muhammad. Beliau menyebutkan, tanpa kita mengenal Nabi Muhammad, kita tidak akan pernah tahu mana yang halal mana yang haram. Tanpa mengenal Nabi Muhammad, kita tidak akan mengenal isi dan keistimewaan alqur’an. Kita tidak akan memiliki ahlak yang baik, tidak akan berbakti terhadap orang tua, terhadap para guru tanpa mengenal nabi Muhammad.
Bahkan saat di alam Kubur, lanjut beliau, kita akan ditanya apakah kenal dengan Nabi Muhammad. Jika kita mengenal Nabi Muhammad, maka pertanyaan kubur yang lain tentu akan lebih mudah terjawab.
Lebih lanjut, Habib Luthfi berpesan kepada para jamaah untuk bersyukur atas kehadiran Nabi Muhammad sebagai manusia yang dipilih Allah sebagai utusan, maka kita perlu mengenal Nabi Muhammad juga menjalankan apa yang diajarkan dan menjauhi segala yang dilarang.
Sumber gambar: Tangkapan Layar Muria News TV
Home
Posting Komentar