Jelang Idul Fitri 1444 H yang tak lama lagi akan tiba, Bank Sampah Tunjung Seto bagi-bagi THR kepada para nasabahnya. THR tersebut merupakan hasil simpanan tabungan sampah para nasabah selama satu periode dari Ramadhan 1443 H hingga Ramadhan 1444 H.
Ketua Karang Taruna Tunjung Seto, Ansori, mengatakan bahwa sama seperti tahun lalu, tahun ini hasil tabungan para nasabah selama satu tahun akan dibagikan sebelum lebaran tiba. Ansori bersyukur bahwa tahun ini pembagian THR Nasabah Bank Sampah Tunjung Seto bisa dilaksanakan tanpa pembatasan PPKM seperti pada tahun-tahun sebelumnya dalam masa pandemic Covid 19.
Raut wajah penuh kegembiraan muncul dari para nasabah Bank Sampah Tunjung Seto Ahad pagi 9 April 2023 di Aula Balai Desa Bae. Para Nasabah berhasil meraup untung dari sampah yang ditabungnya selama periode satu tahun belakangan.
Salah satu nasabah menjelaskan jika bagi-bagi hasil tabungan menjelang lebaran seperti ini akan menambah semangat para nasabah agar lebih giat menabung sampah untuk selanjutnya. “Bisa untuk tambahan uang buat merayakan idul fitri, beli baju dan beli kue”, ujar seorang ibu rumah tangga yang sudah tiga tahun menjadi nasabah Bank Sampah Tunjung Seto.
Pada pembagian hasil tabungan tahun 2023 ini, Bank Sampah Tunjung Seto menggelontorkan dana tak kurang dari Rp 44.680.000,00. Nilai yang sangat fantastis untuk hasil dari tabungan sampah. Dana sejumlah tersebut dibagikan kepada 175 nasabah sesuai dengan hasil tabungan sampahnya.
Selain mendapatkan hasil tabungan untuk keperluan Hari Raya Idul Fitri, para nasabah yang beruntung juga berhasil meraih door prize yang disediakan panitia. Doorprize kali ini tidak hanya dari Bank Sampah Tunjung Seto saja, ettapi juga dari Pemerintah Desa Bae, PT. Djarum, Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Jateng Syariah yang turut berpartisipasi memberikan penghargaan kepada para pejuang lingkungan di Desa Bae. Hal ini menunjukkan eksistensi Bank Sampah Tunjung Seto yang kian dilirik oleh berbagai pihak sebagai alternatif penyelamatan lingkungan.
Pihak Bank Sampah Tunjung Seto sendiri terus melakukan evaluasi terhadap hasil tabungan sampah dari para nasabahnya. Untuk tahun ini, sampah jenis kardus masih mendominasi perolehan dengan persentase 30% dari total jenis sampah yang ditabung nasabahnya. Disusul dengan plastik dan plastik atom yang menempati urutan kedua dan ketiga. Limbah kertas, besi, botol kaca, dan minyak jelantah menyusul di tempat berikutnya.
Bank Sampah Tunjung Seto menyatakan bersyukur atas antusias warga Desa Bae yang setiap tahun semakin antusias untuk menabung sampah. Khususnya limbah plastik dan atom yang dinilai mengganggu kelestarian lingkungan. Limbah-limbah plastik dan atom yang ditabung nantinya diharapkan dapat didaur ulang oleh pihak-pihak yang berkompeten termasuk dari pihak pengrajin rekanan Bank Sampah Tunjung Seto.
Foto : Bank Sampah Tunjung Seto
Home
Posting Komentar