Hargai isterimu sebagaimana engkau menghargai ibumu. Berlaku adillah karena isterimu juga seorang ibu dari anak-anakmu.
Jika engkau marah boleh tidak menegur
isterimu, boleh tidak berbicara dengan isterimu, boleh tidak menemani tidur
isterimu, tapi berusahalah untuk tidak memukulnya.
Ingatlah jantung rumah tangga adalah
seorang isteri. Jika hati isterimu tidak bahagia maka seisi rumah akan tampak
seperti kuburan. Sepi karena tiada canda tawa, manja, perhatian. Sayangi
isterimu agar dia bahagia. Maka engkau akan merasa seperti di taman surga.
Besar kecilnya penghasilanmu, jangan pula
membuat besar kecilnya kasih sayangmu kepada isterimu. Seorang isteri tetap
ingin diperhatikan seperti ketika isterimu selalu menyambutmu kepulanganmu
dengan penuh kasih sayang.
Hidup dalam satu atap yang telah diikat
dengan akad, tidak perlu merasa lebih tinggi, suka bertingkah ketika kaya,
bukan juga siapa yang menang dan siapa yang kalah. Karena hidup bersama bukan
bertujuan untuk bertanding melainkan sebagai teman hidup yang selalu mesra
bersanding.
Di luar sana mungkin masih ada wanita yang
mencintaimu atas dasar apa yang sudah engkau punya sekarang. Bukan seperti
isterimu yang selalu setia menemanimu dikala masa sulit. Jika kamu temukan
wanita seperti itu maka abaikanlah. Lebih baik rawatlah apa yang sudah engkau
miliki yaitu isterimu.
Mungkin diluar sana masih banyak lelaki
yang ingin mempunyai isteri yang baik dan mereka tidak mendapatkannya. Mungkin
mereka akan menawarkan perlindungan terhadap isterimu. Maka jangan biarkan
isterimu meninggalkan rumah karena kesedihan. Karena jika itu terjadi maka akan
sulit sekali untuk kembali.
Jagalah isteri kalian dengan
sebaik-baiknya. Karena dia adalah tulang rusukmu yang akan selalu setia
mendampingimu. Insya Allah...
Fans Page Kata Hikmah, Motivasi dan Inspirasi
Posting Komentar