Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » Memelihara Amanah (2)

Memelihara Amanah (2)

3. Amanat terhadap Lingkungan Hidup

Allah berfirman di dalam Al-Qur’an QS 11:61 “Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Saleh. Saleh berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya)".

Wasta’marokum fiiha atau sebagai pemakmur dalam rangka melestarikan lingkungan. Maka rasul sudah memerintahkan untuk tidak boleh membakar sarang semut. Banyak sekali ayat di dalam Al-Qur’an yang memerintahkan untuk melestarikan lingkungan, hanya saja para ustadz kurang memberikan pencerahan dalam hal lingkungan hidup.

4. Amanat terhadap Diri Sendiri

Allah berfirman dalam Al-Qur’an QS 66:6 Allah berfirman ”Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”.

Kata kunci dalam ayat ini adalah hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu. Manjaga diri sendiri berarti amanat kepada diri sendiri. Amanat diri sendiri terkadang tidak seimbang. Sebagai contoh dalam 1 (satu) bulan, apakah kita sudah membeli buku untuk peningkatan perluasan ilmu ke-Islaman kita, tapi jika membeli baju atau yang lain, kebanyakan dari kita langsung membelinya.

Diri kita belum adil terhadap diri sendiri, jika kita tidak diberi asupan tausiyah, nantinya bisa sakit. Perintah pertama dalam Islam yaitu IQRO’, maka setiap orang akan amanat kepada diri sendiri secara berimbang.

Kalau fisik atau jasad kita selalu diberi asupan olah raga yang cukup, pikiran kita selalu diberi asupan belajar atau ta’lim, dan hati kita selalu meningkatkan keimanan, hal ini diperumpamakan Allah dalam sebuah pohon yang baik, yaitu QS 14:24-25 ”Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat”.

Lalu agar pohon itu baik tentu selalu dipupuk dan disiram dengan ilmu. Nabi saja disuruh untuk tambah ilmu, dengan ilmu akan dimudahkan untuk masuk surga atau mendapatkan rahmat, dan dengan ilmu hidup akan menjadi tenang.

Itulah empat amanat dalam Al-Qur’an, yaitu amanat dari Allah, amanat antar manusia, amanat terhadap lingkungan hidup dan amanat terhadap diri sendiri. Sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap manusia diberi pilihan kebebasan untuk menunaikan amanat tersebut.



Ustadz DR. H. Ali Nurdin, MA, Dosen dan Dekan PTIQ Jakarta
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger