Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » Keutamaan Shalat Jumat

Keutamaan Shalat Jumat

Dari Abu Thalib r.a., ia berkata,” Rosulullah Shallahu’alaihi wa sallam bersabda :” Pada hari Jum’at tujuh puluh malaikat duduk di pintu masjid menuliskan nama orang-orang, sehingga nama terakhir yang ditulis adalah seorang laki-laki yang datang ketika imam sudah duduk di atas mimbar, sedangkan orang itu tidak mengganggu yang lain dal…am majelis dan hanya mengucapkan yang baik. Itulah serendah-rendahnya derajat orang pada hari jum’at.”


Itulah orang yang diampuni dosa-dosanya diantara hari Jum’at.Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman : “ Tatkala Tuhanmu berfirman kepada para malaikat,”Aku akan mengangkat seorang wakil di bumi.” Para malaikat berkata,” Apakah engkau akan mengangkat manusia yang berbuat kerusakan di bumi dan menumpahkan darah sedang kami bertasbih memuji-Mu dan mensucikan-Mu.”


Allah mencela mereka dan berfirman,” Aku lebih mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”Takutlah malaikat, mereka pun mengelilingi arasy tujuh kali sehingga Allah memaafkan.


Kemudian Allah menyuruh mereka mendirikan sebuah rumah dibumi hingga andaikat anak-anak Adam berbuat dosa lalu mereka mengelilingi rumah itu (Ka’bah) tujuh kali Allah akan memaafkan mereka sebagaimana Allah memaafkan malaikat.


Mereka turun dan mendirikan Ka’bah di bumi, Allah mengangkatnya ke langit keempat ketika terjadi air bah dan menciptakan sebuah menara di samping Ka’bah yang dinamakan Baitul Ma’mur, umur menara itu lima ratus tahun.


Pada hari Jum’at Jibril a.s. naik menara dan menyeruka azan, Israfil naik ke atas mimbar dan berkhotbah, sedangkan mikail menjadi imam bagi para malaikat.


Selesai Shalat Jibril berkata” Pahala yang keperoleh keberikan kepada para Muadzin di muka bumi.”


Mikail berkata,” Pahala yang kuperoleh sebagai imam keberikan kepada siapa saja yang menjadi imam pada hari Jum’at di muka bumi.”


Para malaikat berkata,” Pahala yang kami peroleh dari shalat jamaah kami berikan kepada siapa saja yang mengerjakan shalat jamaah di belakang imam.”


Allah berfirman,” Hai para malaikat-Ku, apakah kalian ingin bermurah hati kepada para hamba-Ku, sedangkan Aku adalah Yang Maha Pemurah diantara para Pemurah ?”

Hai para malaikat-Ku, saksikanlah bahwa Aku telah mengampuni kalian dan ini semua dikhususkan dalam umat ini, umat-umat yang lampau tidaklah mendapatkan hak ini.”


Asy-Syekh Al-Imam Al-Zandusti berkata,” Aku mendengar Al-Imam Abu Muhammad bin Abdullah ibnu Al-Fadl menceritakan dalam pengajian dengan bahasa Persi dari Auza’I, ia berkata,”Pada suatu hari Maisaroh bin Khunais melewati kuburan, ia berkata,” Assalamualaikum hai penghuni kubur, kalian mendahului kami dan kami akan menyusul kalian.Semoga Allah mengasihani kami dan kamu, mengampuni kami dan kamu serta memberkati kami dan kamu di waktu menghadap kepada-Nya apabila kami telah menjadi seperti kalian.”


Maka Allah mengembalikan ruh kepada tubuh salah seorang dari mereka serta menjawabnya dengan ucapan yang fasih,”Bahagialah kamu,hai penghuni dunia, kalian pergi haji setiap bulan empat kali.”


Maisaroh bertanya,”Kemana kami pergi haji dalam sebulan empat kali?” Semoga Allah mengasihimu,Orang itu menjawab,”Hari Jum’at.”


Kemudian orang itu meneruskan,”Tidaklah kalian mengetahui, bahwa hari Jum’at adalah haji yang mabrur dan diterima?”


Maisaroh menjawab,”Beritahulah kami apa yang harus kami jalani, semoga Allah mengasihimu.”

Orang itu berkata,”Hai penghuni dunia,istighfar adalah yang paling bermanfaat di akhirat.”

Maisaroh bertanya,”Apakah yang mengahalangimu untuk menjawab salam kami?”

Orang itu menjawab,”Salam itu suatu kebaikan,sedangkan kebaikan-kebaikan yelah diangkat dari kami, maka tidaklah kami bisa menambah kebaikan dan tidak pula dosa kami berkurang.”


Penghuni kubur berkata,”Kami telah rela kepada kalian, hai penghuni dunia, dengan perkataan kalian,” semoga Allah Ta’ala mengasihani si Fulan yang telah meninggal.”


Asy-Syekh Al-Imam Al-Zandusti berkata,” Aku mendengar Abu Mansur berkata,”Allah Ta’ala memberikan hari Sabtu kepada Musa dan Lima puluh Nabi serta Rasul memberikan hari Ahad kepada Isa dan Lima puluh Nabi serta Rasul, dan memberikan hari Senin kepada Muhammad Shallahu’alaihi wa sallam dan Enam puluh tiga Nabi serta Rasul.


Para Nabi alaihim al-salam berjumlah 124.000 (seratus duapuluh empat ribu) orang sedang Rasul-rasul diantara mereka berjumlah 313 (tiga ratus tiga belas) orang, yang paling utama adalah Muhammad Shallahu’alaihi wa sallam di tambah 13 nabi dan Rasul.

Allah memberikan hari selasa kepada Sualiman dan 50 Nabi serta Rasul, memberikan hari Rabu kepada Ya’qub dan 50 Nabi serta Rasul, dan memberikan hari Kamis kepada Adam a.s bersama 50 Rasul. Tinggalah hari Jum’at bagi Allah Ta’ala. Rosulullah Shallahu’alaihi wa sallam bersabda,” Wahai Tuhanku, apa bagian umatku dari-Mu?” Allah berfirman,” Hai Muhammad, hari Jum’at dan surga itu kepunyaaan-Ku serta Kuberikan hari Jum’at dan Surga kepada umatmu.”

Keridhoan-Ku bersama Jum’at dan Surga sebagai hadiah bagi mereka.




Sumber: Kitab Mawa’idul Usfuriyah-Habib Muhammad Bin Abu Bakar Al-Usfuri
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger