Mari kita berbaik sangka saja, mungkin karena mereka pernah baca
kisah dibawa ini. Nah, jika ampunan Allah saja bisa didapat karna mendekati
Ulama, apalagi cuma urusan kursi bekas .
حكى:أن
كعب الأخبر قال:إن الله يحاسب العبد, فإذا رجحت سيئاته على حسناته يؤمر به إلى النار,
فإذا ذهبوا به إليها يقول الله تعالى لجبريل:أدرك عبدي واسأله هل جلس في مجلس عالم
في الدنيا فأغفر له بشفاعته, فيسأله جبريل, فيقول: لا, فيقول جبريل: يا رب إنك عالم
بحال عبدك أنه قال لا, فيقول:سله هل أحب عالما ؟ فيقول:لا, فيقول: سله هل جلس على مائدة
مع عالم؟ يقول: لا, فيقول:سله هل سكن في سكّة فيها عالم؟ فيقول:لا, سله هل وافق اسمه
اسم عالم أو ناسبه نسب عالم؟ فيقول:لا, فيقول: سله هل يحب رجلا يحب عالما؟ فيقول: نعم.فيقول
الله لجبريل: خد بيده وأدخله الجنة فإنّي قد غفرت له بذلك. انتهى
Dikisahkan bahwasannya
Ka'bul akhbar berkata: ''bahwasannya Allah ta'ala akan menghisab Hamba-Nya,
maka apabilah lebih unggul keburukannya atas kebaikannya diperintahkan ia untuk
masuk kedalam neraka, maka ketika mereka pergi ke neraka, Allah ta'ala
berfirman kepada Jibril:
Susul lah hamba-Ku
dan tanyakan kepadanya, apakah ia pernah duduk di majlisnya orang alim ketika
di dunia, maka akan Aku ampuni ia dengan syafa'atnya orang alim tersebut?
Maka
Jibril pun bertanya kepada hamba itu, dan Hamba itu menjawab: ''tidak
pernah"
Lalu
Jibril melapor kepada Allah: ''Ya Allah sesungguhnya Engkau maha Tahu dengan
keadaan hamba-Mu, sesungguhnya ia menjawab ''tidak pernah''
Lalu
Allah berfirman: ''tanyakan kepadanya apakan ia pernah mencintai orang Alim? dan hamba itu
pun menjawab: ''tidak''
Lalu
Allah berfirman: ''tanyakan kepadanya, apakah ia pernah makan pada jamuan bersama
orang Alim? dan ia pun menjawab: ''tidak""
Lalu
Allah berfirman: ''tanyakan kepadanya; ''apakah ia tinggal di satu gang yang didalamnya
terdapat orang Alim''? dan ia pun menjawab: ''tidak"
Lalu
Allah berfirman: "tanyakan kepadanya:apakah namanya sama dengan nama orang alim,
atau nasabnya sama dengan nasab orang alim? dan hamba itu pun
menjawab: ''tidak"
Lalu
Allah berfirman: ''apakah ia mencintai seseorang yang mencintai orang
Alim"? dan hamba itu menjawab: "iya, (saya perna cinta kepada orang yang mencitai orang
Alim'')
Maka
Allah berfirman kepada Jibril: ''ambillah tangannya dan masukkan ia kedalam surga, sesungguhnya Aku
telah memberi ampunan baginya karna itu (mencintai seseorang yang mencintai
orang alim).
Habib Mumu Bsa dinukil
dari Nawadir
Posting Komentar