Etika atau akhlak berikutnya
yang harus dilakukan seorang muslim terhadap Allah SWT adalah merealisasikan segala ibadah kepada Allah SWT. Baik ibadah yang bersifat mahdhah, ataupun ibadah yang ghairu
mahdhah. Karena pada hakekatnya, seluruh aktiivitas sehari-hari adalah ibadah kepada
Allah SWT. Dalam Al-Qur’an Allah
berberfirman (QS. 51 : 56):
“Dan
tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya
mereka beribadah kepada-Ku.”
Oleh karenanya, segala
aktivitas, gerak gerik, kehidupan sosial dan lain sebagainya merupakan ibadah yang
dilakukan seorang muslim terhadap Allah. Sehingga ibadah tidak hanya yang
memiliki skup mahdhah saja, seperti shalat, puasa haji dan sebagainya.
Perealisasian ibadah yang paling penting untuk dilakukan pada saat ini adalah
beraktivitas dalam rangkaian tujuan untuk dapat menerakpak hukum Allah di muka bumi
ini. Sehingga Islam menjadi pedoman hidup yang direalisasikan oleh masyarakat Islam
pada khususnya dan juga oleh masyarakat dunia pada umumnya.
7. Banyak membaca
al-Qur’an.
Etika dan akhlak berikutnya
yang harus dilakukan seorang muslim terhadap Allah adalah dengan memperbanyak
membaca dan mentadaburi ayat-ayat, yang merupakan firman-firman-Nya.
Seseeorang yang mencintai sesuatu,
tentulah ia akan banyak dan sering menyebutnya. Demikian juga dengan mukmin, yang
mencintai Allah SWT, tentulah ia akan selalu menyebut-nyebut Asma-Nya dan juga
senantiasa akan membaca firman-firman-Nya. Apalagi menakala kita mengetahui
keutamaan membaca Al-Qur’an yang dmikian besxarnya. Dalam sebuah hadits,
Rasulullah SAW mengatakan kepada
kita:
"Bacalah
Al-Qur’an, karena sesungguhnya Al-Qur’an itu dapat memberikan syafaat di hari
kiamat kepada para pembacanya." (HR. Muslim) .
Adapun bagi mereka-mereka
yang belum bisa atau belum lancar dalam membacanya, maka
hendaknya ia senantiasa mempelajarinya hingga dapat membacanya dengan baik. Kalaupun seseorang harus terbata-bata dalam membaca Al-Qur’an tersebut, maka Allah pun akan memberikan pahala dua kali lipat bagi dirinya.
hendaknya ia senantiasa mempelajarinya hingga dapat membacanya dengan baik. Kalaupun seseorang harus terbata-bata dalam membaca Al-Qur’an tersebut, maka Allah pun akan memberikan pahala dua kali lipat bagi dirinya.
Dalam hadits lain, Rasulullah SAW
bersabda:
"Orang (mu’min) yang membaca
Al-Qur’an dan ia lancar dalam membacanya, maka ia akan bersama para malaikat
yang mulia lagi suci. Adapun orang mu’min yang membaca Al-Qur’an, sedang ia
terbata-bata dalam membacanya, lagi berat (dalam mengucapkan
huruf-hurufnya), ia akan mendapatkan pahala dua
kali lipat." (HR. Bukhori Muslim)
Habib Sholeh bin
Ahmad bin Salim Al Aydrus
Posting Komentar