Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » Menjaga Ahlak Mulut Bag. 1

Menjaga Ahlak Mulut Bag. 1

Dari Abu Ad-Darda‘ RA, bahwasa­nya Nabi SAW bersabda, “Tiada sesuatu yang lebih berat dalam timbangan se­orang hamba mukmin pada hari Kiamat daripada kebaikan akhlaq. Dan sesung­guhnya Allah membenci orang yang per­kataannya keji dan kotor.” (Diriwayatkan At-Tirmidzi)


Ada tiga bagian tubuh manusia yang sangat rentan pada perbuatan yang dapat menjerumuskannya ke dalam lem­bah dosa, sebagaimana fungsi pen­ciptaannya untuk perbuatan yang dapat membawanya kepada surga. Yakni mata, telinga, dan mulut.


Mulut, yang berfungsi sebagai “juru bicara” bagi dua anggota tubuh lainnya, dianggap paling riskan dan berbahaya. Karena dialah lubang pelepasan dari ung­kapan mata dan telinga serta hati dan pikiran. Sehingga ada ungkapan, “Pu­kulan mulut lebih berbahaya dari­pada tendangan kaki dan pukulan ta­ngan”, dan “Bila badan yang sakit ada obatnya, namun bila hati yang sakit hen­dak ke mana obat dicari.”


Betapa pentingnya masalah ini se­hingga Rasulullah SAW mewanti-wanti umatnya untuk menjaga akhlaq mulut. Berikut kupasan hadits-hadits yang ber­kaitan dengan hal tersebut.

Dari Abu Ad-Darda‘ RA, bahwasa­nya Nabi SAW bersabda, “Tiada sesuatu yang lebih berat dalam timbangan se­orang hamba mukmin pada hari Kiamat daripada kebaikan akhlaq. Dan sesung­guhnya Allah membenci orang yang per­kataannya keji dan kotor.” (Diriwayatkan At-Tirmidzi)



Hadits ini diriwayatkan At-Tirmidzi dalam kitab Kebaikan dan Silaturahim bab Perbuatan Baik.


Sesungguhnya akhlaq yang baik itu sangat bermanfaat kelak di akhirat, jika di dalamnya juga terdapat sisi keimanan, sebagaimana kekufuran yang diiringi me­ninggalkan ketaatan kepada Allah Yang Maha Mencipta merupakan se­buruk-buruknya akhlaq manusia. Akhlaq mulia menjadi salah satu faktor penun­jang utama bagi keselamatan manusia pada hari ketika amal manusia ditim­bang. Allah Ta’ala juga sangat memben­ci orang yang selalu berkata keji dan meng­ucapkan kata-kata kotor, sehingga hal itu akan membuat orang itu merugi di dunia dan akhirat.


Kebencian Allah ta’ala kepada per­buatan mulut yang demikian itu bukan tanpa alasan. Sebab betapa bahayanya lisan manusia ketika lisannya berucap sesuatu yang mengusik manusia lain­nya. Dan banyak kejadian yang menim­pa umat manusia akibat memandang remehnya sebuah ucapan dari lisan. Dalam suatu hadits lainnya Rasulullah SAW bersabda, “Keselamatan manusia (tergantung) pada menjaga lisannya.”


Dari Abu Umamah Al-Bahili RA, ia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Aku menjamin suatu rumah di pekarang­an surga bagi orang yang meninggalkan perdebatan sekalipun ia benar. Aku juga menjamin suatu rumah di tengah surga bagi orang yang meninggalkan berbuat dusta sekalipun ia sekedar bergurau. Dan aku juga menjamin suatu rumah di bagian tinggi di surga bagi orang yang memperbagus akhlaqnya.” (Diriwayat­kan Abu Dawud).


Hadits ini diriwayatkan Abu Dawud dalam kitab Adab bab Akhlaq yang Baik.


Jaminan yang dijanjikan Rasulullah SAW, sang pemberi syafa’at utama, ada­lah jaminan yang hakiki. Namun terlepas dari itu, hadits ini mengutarakan ajakan dan dorongan agar seseorang mening­galkan kericuhan pendapat yang tidak membawa manfaat atau perdebatan yang sesungguhnya ia berada dalam pihak yang benar. Begitu pula dengan berkata dusta sekalipun hanya untuk bersenda gurau, seperti membuat cerita palsu untuk membuat orang lain berge­lak tawa. 

Dan berita gembiranya adalah apa yang dijaminkan Rasulullah SAW. Posisi tertinggi dari apa yang dijaminkan Rasulullah SAW itu ialah bagi orang yang memperbagus dan mempercantik akhlaqnya. Menjaga akhlaq yang baik serta merawat serta meningkatkan ke­baikannya merupakan puncak dari se­gala amal perbuatan yang pantas me­nempati kedudukan tertinggi di sisi Allah SWT dan Rasul-Nya.



Al Kisah
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger