Salah didik bisa membuat anak menjadi
nakal. Jika guru dan pihak sekolah membiarkan begitu saja berbagai tindak
kenakalan anak didiknya maka bisa berpengaruh buruk pada anak-anak yang baik.
Anak yang nakal semakin merajalela dan yang baik bisa ikut-ikutan menjadi nakal
dan bahkan juga menjadi korban kenakalan dari rekan-rekannya di sekolah atau di
kampus tempat kuliah. Yang paling parah lagi yaitu jika pemerintah atau pihak
yang berwenang mengatur sistem pendidikan menerapkan sistem yang bisa membuat
anak menjadi anak yang tidak baik.
7. Pengaruh Media Massa dan Sosial Media
Maraknya pengaruh negatif lewat media massa
turut dapat memperparah kenakalan anak-anak kita. Belum lagi ditambah dari
pengaruh-pengaruh buruk jejaring sosial atau sosial media yang sangat sulit
untuk difilter. Dibutuhkan bimbingan orangtua yang intensif, guru, tetangga,
masyarakat dan juga pihak-pihak terkait agar anak bisa memahami mana-mana yang
baik dan mana-mana yang tidak baik sehingga anak bisa menjaga dirinya sendiri
dari serangan pengaruh negatif yang sangat sulit dibendung di era teknologi
yang serba modern sekarang ini.
8. Pengaruh Alisan Sesat
Saat ini ada aliran-aliran sesat yang
mengatasnamakan agama yang menyebarkan paham-paham sesatnya kepada generasi
muda kita. Anak-anak baik yang masih kecil maupun yang sudah remaja yang
terkena pengaruh sesatnya bisa dicuci otaknya sehingga menjadi individu baru
yang berbeda pemahaman hidupnya. Anak-anak yang berhasil dipengaruhi akhirnya
diperbudak untuk membela kepentingan seseorang atau golongan tertentu dengan
menganggap orang lain di luar organisasinya sebagai orang-orang yang pantas
untuk dizalimi termasuk keluarganya sendiri. Waspadalah penuh dengan aliran
sesat semacam ini karena bisa jadi ada di sekitar kita tanpa pernah kita
sadari.
9. Pengaruh Zat Adiktif dan Pengaruh
Narkoba
Orang yang sudah ketagihan dengan sesuatu
bisa menyebabkan anak tersebut melakukan tindakan-tindakan yang seharusnya
tidak boleh dilakukan. Misalnya mencuri, memalak, menipu, membegal, merampok,
menodong, mencopet, menjambret, dan lain sebagainya. Tidak hanya sebatas
narkoba, rokok, minuman beralkohol (miras), dan sebangsanya saja, namun juga pada
ketagihan main game permainan, hobi, dan lain-lain.
10. Pengaruh Cinta
Rasa cinta bisa membuat seseorang
kehilangan akal sehatnya. Itulah mengapa seseorang bisa melakukan perbuatan
nakal ketika sedang jatuh cinta. Anak-anak yang beranjak dewasa bisa mengalami
jatuh cinta. Anak-anak bisa berubah menjadi dewasa atau baligh walaupun secara
usia masih di bawah umur 17 tahun. Karena secara agama seseorang dianggap
dewasa ketika menginjak usia 15 tahun kalender hijriah atau bahkan kurang, jika
secara fisik maupun psikis telah menunjukkan tanda-tanda baligh.
Mohammad Eksan
Posting Komentar