Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » Melarat Yang Dahsyat Bag. 1

Melarat Yang Dahsyat Bag. 1

Kitab Durratun Naashihien menukil kitab Tanbiihul Ghaafiliin  menyitir satu sabda Nabi SAW  diriwayatkan Anas ra. Anas ra berkata, “Orang-orang faqir mengirim utusan menghadap Rasulullaah saw dan menyampaikan uneg-uneg mereka, ‘Ya Rasulullaah. Sungguh, saya ini utusan kaum faqir agar menghadap engkau.’


‘Selamat atas kunjunganmu dan kaum faqir yang telah mengirimmu. Engkau datang dari kaum yang di-Cintai Allah,’ sambut Rasulullaah saw.


‘Ya Rasul Allah. Kaum faqir ada uneg-uneg. Kaum kaya membawa kebajikan seluruhnya:  mereka bisa beribadah haji yang kami tak mampu lakukan, mereka bisa bershadaqah harta  sedang kami tak kuasa lakukan, mereka bisa memerdekakan budak sedang kami tidak mampu lakukan. Bila orang-orang kaya sakit mereka mengirim simpanannya untuk meraih pahala dengan hartanya yang berlebih.’

‘Sampaikan dariku kepada kaum faqir itu, barangsiapa yang ber-shabar dan ikhlas di antara engkau sekalian maka dia akan memperoleh tiga hal yang takkan diperoleh satu pun diantaranya oleh orang-orang kaya.’

‘Pertama, bahwa di surga ada mahligai-mahligai tinggi dari permata yaqut merah yang dipandang  penghuni surga seperti halnya penghuni dunia ini memandang bintang-gemintang. Mahligai-mahligai itu takkan dimasuki selain nabi atau pahlawan syahid atau Mukmin yang faqir.’

‘Kedua, orang-orang faqir itu bakal masuk surga mendahului orang-orang kaya selang setengah hari (setara lima ratus tahun dunia). Sulaiman as bin Daud as masuk surga empat puluh tahun sesudah nabi-nabi yang lain dikarenakan kerajaan yang telah diberikan Allah kepadanya.’

‘Ketiga, bila orang faqir mengucapkan subhaanallaahi wal-hamdulilllaahi wa laa ilaaha illa llaahu wa Alllaahu akbar (Maha Suci Allah, segala puji hanya bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar) maka dia akan memperoleh sesuatu yang tidak diperoleh orang kaya meskipun orang kaya tadi telah meng-infaqkan sepuluh ribu dirham berikut amal kebaikannya.

Setelah menerima risalah dari Rasulullaah saw ini utusan orang-orang faqir lalu pulang dan menemui orang-orang faqir untuk menyampaikan sabda Nabi SAW tadi. Begitu mendengar sabda Rasulullaah SAW kaum faqir pun menyahut, ‘Kami sudah ridla, ya Tuhan’.”



Penulis adalah Santri di Ponpes Raudhatul Fatihah, Bantul
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger