Al Hakim At Tirmidzi meriwayatkan dalam kitabnya An Nawadirul
Ushul dari Abu Hurairoh RA berkata, " kami keluar bersama Rasullloh shollallohu alaihi wasallam untuk
berkeliling, kemudian menuju ke beberapa arah madinah tiba-tiba ada sebuah
kuburan yang sedang digali, Rasululloh menghadap ke kubur tersebut dan berdiri
di atasnya, beliau bertanya :
" Untuk siapakah kuburan ini ?"
" Untuk seseorang dari daerah Habsyah (Ethiopia) " dijawab
oleh seseorang.
Rasululloh berkata, "Laa ilaaha
illalloh, dia digiring dari tanah kelahiran dan langitnya hingga dikubur di tanah yang dia
diciptakan darinya ."
Diceritakan
bahwa malaikat maut alaihis salam mendatangi tempatnya Nabi Sulaiman bin Dawud
alaihimas salam, kemudian malaikat maut melihat dengan sangat lama kepada salah
seorang temannya Nabi Sulaiman, lalu malaikat maut pergi. Temannya Nabi
sulaiman penasaran, dia bertanya kepada Nabi Sulaiman, " Yaa Nabiyalloh,
siapakah orang yang melihatku tadi ?"
Nabi sulaiman, " Dia adalah malaikat
maut ?"
"Wahai Nabiyalloh, aku melihat dia
tadi memperhatikanku dengan sangat lama, aku takut kalo nanti dia mau mencabut
nyawaku, tolong selamatkanlah aku darinya. " kata temannya Nabi
Sulaiman.
"Bagaimana caranya ?" tanya Nabi Sulaiman.
"Perintahkan saja angin untuk menerbangkanku ke
daerah India,
semoga saja malaikat maut tidak menemukanku di sana." jawab temannya.
Kemudian Nabi Sulaiman memerintahkan angin untuk
membawa temannya ketempat terjauh dari negara India saat itu juga. Namun, ternyata malaikat maut sudah ada disana dan
langsung mencabut nyawanya. Malaikat maut lalu kembali mendatangi Nabi
Sulaiman, beliau berkata kepadanya, " mengapa engkau tadi melihat dengan sangat lama pada salah
seorang temanku ?"
Malaikat maut menjawab, "aku tadi
sebenarnya heran kepadanya, karena aku diperintahkan untuk mencabut nyawanya di negara India dan dia sedang sangat jauh dari India, hingga akhinya ada angin yang
menerbangkannya sampai kesana sebagaimana yang sudah menjadi taqdir Allah
ta'ala, kemudian kucabut nyawanya disana ."
Dinukil dari kitab Al Majalisus Saniyyah As
Syaikh Hijazy oleh PISS-KTB
Posting Komentar