Sahabatku, hati yang sehat adalah yang mampu memutuskan
harapannya kepada makhluk dan hanya mau bergantung kepada Allah SWT. Hati yang
sehat meyakini bahwa semua wujud selain Allah laksana debu. Karena itu, lupakanlah
janji dan harapan makhluk, serta lupakanlah pujian mereka! Janganlah mengharap
manfaat dari mereka, dan jangan pernah merasa takut pada bahaya yang berasal
dari mereka!
Jika engkau mampu memberi sesuatu kepada orang lain, maka
pemberianmu itu hanya untuk Allah, bukan agar manusia menyebutmu dermawan atau
pemurah. Sama halnya ketika engkau tidak memberi, maka lakukanlah itu untuk
Allah, bukan karena ingin memenuhi hasrat balas dendam, kedengkian dan
kekikiranmu.
Jika engkau mencintai, maka cintailah hanya karena Allah,
bukan karena kepentingan duniawi yang murah! Jika engkau membenci, maka
bencilah karena Allah, bukan karena dengki dan ketidaksukaanmu!
Rasulullah SAW
bersabda, “Siapa yang cinta karena Allah, membenci karena Allah, memberi karena
Allah,dan tidak memberi karena Allah, berarti imannya telah sempurna.” (HR Abu
Dawud)
Kosongkanlah hatimu dari segala sesuatu selain Dia, baik itu
berupa segala sesuatu yang menggiurkan, syahwat, harta, dan kedudukan. Jika
hatimu telah kosong, pasti rahmat, taufik, dan bantuan Allah akan menjaga dan
memeliharamu setiap waktu, sebagaimana firman Allah: “Sesungguhnya pelindungku
adalah Allah yang menurunkan Al-Kitab (Al-Qur’an) dan Dia melindungi orang yang
shaleh.”
Hati menjadi rusak apabila di dalamnya terdapat sesembahan
selain Allah, sebagaimana langit dan bumi yang akan hancur bila ada tuhan-tuhan
selain Allah; “Kalau pada keduanya terdapat tuhan-tuhan selain Allah, niscaya
ia hancur.” (QS Al-Anbiya [21]: 22).
Begitu pula keadaan hati yang diisi sesembahan selain Allah.
Hati itu akan menjadi sangat rusak dan sulit diharapkan sembuh, kecuali dengan
menyingkirkan sesembahan tersebut dan menjadikan Allah semata satu-satunya
Tuhan dan sesembahannya yang dicintai, diharapkan, ditakuti, dan dijadikan
tempat bergantung, serta tempat kembali.
Dr. Muhammad Najdat
Posting Komentar