Saudaraku muslim, di antara keutamaan sholat
Subuh adalah Allah SWT telah menjadikannya sebagai suatu syahadah (kesaksian,
bukti), khususnya bagi orang yang konsisten menjaganya. Karena, sholat Subuh
disaksikan oleh para malaikat yang mulia, selain para malaikat yang turut
menyaksikan sholat sholat lainnya , yaitu sholat Subuh dan Ashar.
Rasulullah SAW bersabda, "Malaikat malaikat siang bergantian
mendampingi kalian dengan malaikat malaikat malam, dan mereka berkumpul pada
waktu sholat Subuh dan Ashar. Setelah itu, malaikat yang semalaman menjaga
kalian naik ke langit, lalu Allah bertanya kepada mereka – dan
Dia lebih tahu tentang mereka-, “Bagaimana kalian tinggalkan
hamba hamba Ku?” Mereka menjawab, “ Kami meninggalkan
mereka dalam keadaan sholat, dan kami datang kepada mereka ketika mereka sholat”
(HR Bukhari)
Al Qodhi bin Iyadh berkata, "Hikmah mengapa mereka
berkumpul pada sholat Subuh dan Ashar, karena itu termasuk kelembutan dan
permuliaan Allah SWT terhadap hamba hambaNya, dengan menjadikan para
malaikatNya berada dalam kondisi para hamba sedang beribadah , sehingga
kesaksian malaikat untuk mereka menjadi kesaksian terbaik."
Al Hafizh Ibnu Hajar berkata, “
Hikmah mengapa Allah SWT bertanya kepada malaikat, padahal Allah Maha
Mengetahui segala sesuatu, adalah meminta kesaksian mereka tentang anak Adam
bahwa mereka berbuat baik."
Tidakkah anda melihat, bagaimana Allah mengagungkan orang
orang yang konsisten memelihara sholat Subuh dan Ashar di hadapan para
MalaikatNya, dan Allah menjawab pertanyaan mereka tentang mengapakah manusia
diciptakan dengan kesaksian para malaikat sendiri terhadap makhluk yang bernama
manusia itu ? “ Kami tinggalkan mereka dalam keadaan mereka sholat,
dan kami datang kepada mereka dalam keadaan mereka sholat”,
begitulah kesaksian malaikat.
Manusia hari ini, rela mengorbankan apapun demi memperoleh
syahadah (Sertifikat/ ijazah) berisikan nilai, yang dibubuhi tanda tangan seorang
pemimpin besar. Mereka memajang sertifikat itu dan meletakkan pada bingkai
paling besar dan menempatkannya dalam ruangan rumah atau kantor kerja yang
paling terlihat. Mereka memajangnya untuk menunjukkan betapa dirinya adalah
ahli dan professional dalam bekerja.
Adapun untuk mendapatkan syahadah (kesaksian) dari Dzat yang
segala sesuatu sudah ada nilai di sisiNya, dan timbanganNya berlaku walaupun
untuk sebiji dzarroh, maka kami hanya bisa katakan, Inna lillahi wa inna ilaihi
roji’un,
menyedihkan sekali!” Banyak orang tidak ada semangat, tidak ada yang
mencarinya selain beberapa gelintir hamba Allah yang beriman. Pada pandangan
kami, mereka adalah yang keluar rumah pada waktu hari masih gelap untuk
melaksanakan sholat Subuh, setiap malam bagi mereka adalah malam Lailatul Qadr,
maka Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang orang seperti ini.
M. Eksan
Posting Komentar