Peduli Lingkungan, PAC IPNU IPPNU Dawe Cabuti Paku di Pohon

Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2017, PAC IPNU IPPNU mengadakan serangkaian kegiatan yang akan melibatkan seluruh anggotanya dari berbagai ranting, para santri, dan masyarakat umum.

Kegiatan menarik yang patut disoroti adalah kegiatan mencabut paku yang ditancapkan oknum-oknum tak bertanggung jawab pada pohon-pohon di sekitar Dawe. Pencabutan paku ini merupakan bakti sosial kemasyarakatan dan lingkungan yang ingin dicapai oleh PAC IPNU IPPNU Dawe mengingat pemasangan paku-paku di pohon dapat mengganggu kelestarian pohon itu sendiri yang tentunya akan berdampak pada lingkungan.

Di Kudus sendiri, masih banyak ditemui pemasangan poster-poster, spanduk, maupun media sosialisasi yang masih memanfaatkan pohon sebagai media tempelnya. Ketika kegiatan selesai, oknum-oknum tersebut meninggalkan media tersebut yang masih tertempel di pohon. Tak ayal, paku-paku pun masih melekat di pohon. Hal ini, menurut pengurus PAC IPNU IPPNU Dawe, akan merusak keindahan dan kelestarian kota Kudus, padahal baru-baru ini Kabupaten Kudus menjadi satu-satunya di Jawa Tengah yang meraih Adipura Kencana langsungdari Presiden.

Aksi mencabut paku di pohon ini akan dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 20 Oktober 2017 mulai dari pohon-pohon tertancap paku di daerah MA Miftahul Falah Cendono hingga ke utara ditargetkan sampai ke perbatasan Dawe. Relawan yang akan ikut serta diharapkan berkumpul di Kantor Kecamatan Dawe mulai pukul 06.00 WIB.

Selain Aksi Cabut Paku di Pohon, PAC IPNU IPPNU Dawe akan mengisi Hari Santri Nasional 2017 dengan nonton bareng film Sang Kiyai pada Sabtu 21 Oktober 2017 mulai ba’da isya di Balai Desa Rejosari. Dan pada hari Ahad 22 Oktober 2017 bersama-sama dengan masyarakat Kecamatan Dawe lainnya akan mengikuti Kirab Hari Santri Nasional 2017 Kecamatan Dawe yang akan mengambil rute dari Pasar Dawe hingga Kantor MWC NU Dawe.

Puncak acara Hari Santri Nasional 2017, PAC IPNU IPPNU Dawe akan mengadakan pengajian bertajuk Ngaji Santri pada hari Jumat 27 Oktober 2017 ba’da sholat jumat di Aula Balai Desa Samirejo, Dawe. Pengajian ini akan dihadiri oleh Kyai Mahmud Junaidi yang akan mengambil tema pengajian “Peran Santri NU Dalam Menjaga NKRI”.