Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » Siapakah Orang Yang Paling Beruntung?

Siapakah Orang Yang Paling Beruntung?

Diantara kebaikan taqwa, ialah seorang bertaqwa akan dilindungi dari segala macam malapetaka, akan mendapat rezeki yang tidak di sangka-sangka, diberikan kemudahan di segala hal dan akan mendapatkan pahala yang besar, ini berdasarkan firman Allah ;

قاَلَ اللهُ تَعاَلىَ ؛ وَمَنْ يَتَّقِ اللهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا , وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لاَيَحْتَسِبُ , وَمَنْ يَتَّقِ اللهَ يَجْعَلْ لَهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًا , وَمَنْ يَتَّقِ اللهَ يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّئَاتِهِ وَيُعْظِمْ لَهُ أَجْرًا (الطلاق 2-5)

Berkat taqwa seseorang akan dijanjikan sorga, ini berdasarkan firman Allah ;

قاَلَ اللهُ تَعاَلىَ ؛ تِلْكَ الجَنَّةُ الَّتِي نُورِثُ مِنْ عِبَادِناَ مَنْ كَانَ تَقِيّاً (مريم 63) وَقاَلَ تَعاَلىَ ؛ مَثَلُ الجَنَّةِ الَّتِي وُعِدَ المُتَّقُوْنَ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ أُكُلُهاَ دَائِمٌ وَظِلُّهَا تِلْكَ عُقْبَى الَّذِيْنَ اتَّقَوْا وَعُقْبَى الكَافِرِيْنَ النَّارُ (الرعد 35) وَأُزْلِفَتِ الجَنَّةُ لِلْمُتَّقِيْنَ (الشعراء ٩٠) إِنَّ لِلْمُتَّقِيْنَ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتِ النَّعِيْمِ (القلم ٣٤) إِنَّ المُتَّقِيْنَ فيِ جَنّاَتٍ وَنَهَرٍ , فيِ مَقْعَدِ صِدْقٍ عِنْدَ مَلِيْكٍ مُقْتَدِرٍ (القمر 54-55)

Sorga ialah tempat yang didambakan dan disenangi, maksudnya ialah tempat yang penuh kebahagiaan, yang bersih dari hiruk-pikuk atau perbuatan buruk.

Berkat taqwa seseorang akan mendapatkan kemuliaan di dunia dan akhirat, ini berdasarkan firman Allah ;

قاَلَ اللهُ تَعاَلىَ ؛ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللهَ عَلِيمٌ خَبِيْرٌ (الحجرات 13)

Orang yang mulia dan berkedudukan menurut Allah SWT adalah orang yang bertaqwa, bukan karena faktor keturunan, bukan karena harta kekayaan dan juga bukan karena yang lain, hanya karena taqwa saja.

Allah SWT dan Rasul-Nya sering sekali menjanjikan akan mendapat banyak kebaikan adalah karena taqwa, juga dapat banyak kesenangan, banyak martabat, banyak kebajikan, kepatutan, kebahagiaan, keuntungan dan kesuksesan. Semua itu akan sangat panjang untuk diuraikan dan sangat sulit untuk menghitungnya.

Sangatlah indah makna yang terkandung pada sya’ir berikut ;


سِيْقَ إِلَيْهِ المُتَّجِرُ الرَّابِحُ
مَنْ يَتَّقِ اللهَ فَذاَكَ الَّّذِى
akan diiringi keberhasilan laksana pedagang mendapat laba berlimpah
Barangsiapa bertaqwa kepada Allah maka dia adalah yang


مَعْرِفَةُ اللهِ فَذاَكَ الشَّقْىُ
مَنْ عَرَّفَ اللهَ فَلَمْ تُغْنِهِ
untuk mengenal Allah, maka nyata ia adalah orang yang celaka
Barangsiapa mengenal Allah lalu ia tidak merasa cukup


فىِ طاَعَةِ اللهِ وَماَذاَ أَلْقَى
ماَضَرَّ ذاَ الطَّاعَةِ ماَناَلَهُ
Dalam taat kepada Allah tidak akan terkena sesuatu yang membahayakan
Apapun yang berbahaya tidak akan mengenai orang yang taat bertaqwa


وَالعِزُّ كُلَّ العِزِّ لِلْمُتَّقِى
ماَيَصْنَعُ العَبْدُ بِعِزِّ الغِنَى
Kemuliaan di atas segala kemuliaan itu adalah pada orang bertaqwa
Tidak ada yang dapat diperbuat hamba sebab kehormatan kekayaan






Ust. Ahmad Daerobiy 
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger