Sebuah terobosan baru dilakukan oleh pegiat Bank Sampah di Bank Sampah
Tunjung Seto Bae. Mulai 2018 Bank Sampah Tunjung Seto akan menerima minyak
goreng bekas yang tidak terpakai dari para nasabahnya.
Minyak goreng bekas pakai atau yang sering disebut jelantah ini bisa
ditabung ke Bank Sampah Tunjung Seto mulai pembukaan awal tahun 2018 yaitu pada
hari Minggu 7 Januari 2018 dan seterusnya. Hal ini disebutkan oleh salah
seorang pengurus Bank Sapah, Foead, melalui grup Facebook Karang Taruna.
Minyak jelantah atau minyak bekas pakai selama ini memang jarang
dimanfaatkan kembali oleh para pemiliknya. Biasanya limbah-limbah jelantah akan
dibuang dan mengotori lingkungan apalagi jika dibuang melalui tempat cuci
piring yang akan mengalir ke selokan kemudian ke sungai-sungai kecil. Tentu
limbah tersebut juga akan merusak ekosistem air maupun tanah yang dilaluinya.
Hal inilah yang menjadi alasan Bank Sampah Tunjung Seto yang mulai 2018
ini menerima bekas minyak dari para Nasabahnya.
Untuk Bulan Januari 2018, Bank Sampah Tunjung Seto akan buka pada hari
Ahad 7 Januari 2018. Akan ada empat posko yang siap menerima sampah-sampah non
organik dan minyak jelantah para nasabah maupun masyarakat yang akan
mendaftarkan diri menjadi nasabah.
Posko-posko yang akan dibuka mulai pukul 08.00 WIB tersebut adalah
Posko A di Dukuh Karang Dowo yaitu di Basecamp Bank Sampah Tunjung Seto, Rumah
Bapak Ansori. Untuk Dukuh Pondok akan dilayani di Posko B yaitu Rumah Mas Habib. Posko C yang bertempat
di sebelah utara Musholla RAPI akan melayani warga di Dukuh Krajan dan Posko D
untuk wilayah Dukuh Bendo akan dibuka di Rumah Mas Syafi’i.
Bagi warga di luar Desa Bae juga dapat menabungkan sampahnya dan
menjadi Nasabah di Bank Sampah Tunjung Seto. Jika sahabat memiliki bekas minyak
goreng (jelantah) yang tak terpakai, daripada dibuang dan mengotori lingkungan
mending ditabung saja di Bank Sampah Tunjung Seto.
Posting Komentar