CreativeLabs mengunggah video klip qasidah sholawat edisi spesial Haul KHR Asnawi ke 60 yang baru saja diperingati pada 25 Jumadil Akhir 1439H yang lalu. Dalam video klip berdurasi 11 menit 22 detik itu terdapat sholawat Asnawiyah yang didendangkan oleh santri-santri berbusana khas santri jawa dengan pakaian putih, sarungan, dan mengenakan blangkon.
Dalam video tersebut, terjadi perpaduan antara
alat musik rebana dengan alat-alat musik modern seperti biola, gitar, dan
terompet. Karya ini terasa sangat terkesan untuk dilihat dan didengar, apalagi dipadu dengan pembacaan
puisi di sela-sela alunan musik yang syahdu.
Puisi tesebut menceritakan tentang kehidupan
KHR Asnawi dari beliau kecil . Puisi tersebut mengisahkan perjuangan KHR Asnawi
untuk mengajarkan tauhid kepada masyarakat. Juga dijelaskan bahwa KHR Asnawi
sepulang dari Makkah turut bercita-cita untuk mewujudkan Indonesia yang
merdeka. Puisi tersebut juga mengisahkan KHR Asnawi dan Madrasah Qudsiyyah.
Puisi tersebut juga mengangkat perjuangan KHR
Asnawi melalui Syarikat Islam. KHR Asnawi dikisahkan juga pernah dijebloskan ke
penjara Belanda selama 1 tahun karena keberaniannya mempertahankan sikap dan
prinsipnya demi Indonesia yang merdeka. KHR Asnawi pantang gentar dan kemudiann
merintis Nahdlatul Ulama bersama sahabatnya,
KH Wahab Hasbullah, sebagai jembatan Indonesia merdeka.
“60 Tahun sudah beliau wafat, ijinkan kami
mengenalmu dan meneladanimu, Raden!”, begitulah kalimat terakhir yang mewarnai
pembacaan puisi untuk mengenang perjuangan KHR Asnawi.
Dalam postingan di akun Facebooknya,
CreativeLabs menyebutkan bahwa KHR Asnawi adalah sosok yang luar biasa untuk
diteladani oleh siapa saja. Video Klip yang mereka buat adalah sebagai bagian
dari ikhtiar mereka agar generasi muda dapat terpancing untuk mengenal sosok
KHR Asnawi yang bagus perilaku dan ahlaknya.
Klip tersebut digarap secara singkat oleh Swa
Tantu dengan bantuan recording dari GAB Studio. Sementara itu, untuk sound
dalam klip tersebut melibatkan Arest dan Arief Wahyudi. Berikut ini video klip karya Swa Tantu dan CreativeLabs.
Posting Komentar