Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung (Pilkada Langsung) di Kabupaten Kudus dan Propinsi Jawa Tengah akan segera berlangsung dalam waktu dekat pada tahun 2018. GP Ansor Kudus pun mengambil sikap terkait adanya gelaran pesta demokrasi tersebut.
Disampikan oleh Ketua PC GP Ansor Kudus, H. M.
Sarmanto Hasyim, demi menjunjung tinggi marwah organisasi Ansor, Kami atas nama
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Kudus, dengan ini menyatakan
sikap sebagai berikut:
1. Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor
Kabupaten Kudus secara kelembagaan, bersikap netral dan tidak mendukung
pasangan calon manapun dalam kontestasi Pilkada 2018.
2. Menginstruksikan kepada segenap
anggota/kader Ansor-Banser Kabupaten Kudus, untuk menjaga kondusifitas
pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Kudus sesuai dengan aturan yang berlaku.
3. Melarang Anggota/Kader Ansor-Banser yang
terlibat langsung/tidak langsung secara individual dalam Pilkada
mengatasnamakan organisasi, menggunakan fasilitas organisasi, dan menggunakan
atribut organisasi untuk kepentingan Pilkada 2018.
4. Anggota/Kader Ansor-Banser harus tetap
menahan diri dari hal-hal yang dapat merusak citra organisasi dan bertindak
bijak dalam menyikapi persoalan Pilkada.
5. Ihlas berjuang dan mengutamakan kebersamaan
sesama kader NU walau beda pilihan adalah ciri khas Ansor Banser kudus.
Dengan slogan "Kami Tetap Jaga Baju Ini
Netral" GP Ansor akan tetap netral dan menghindar dari penggiringan isu
untuk memihak kepada salah satu kontestan pilkada. Ini adalah sebuah ajakan
bersama untukmenjaga khittah NU 1926.
Akrobat yang disuguhkan oleh beberapa oknum
mengharuskan kami untuk tetap mengatakan netral walaupun ada fatwa yang menurut
pemikiran kami sudah tidak menghiraukan keberadaan beberapa kader di lintas
partai.
Alasan berpihak yang tidak rasional mengingatkan perjuangan kami pada tahun 2012, 2015 dan 2016 untuk menegakkan Perda Karaoke. Siapa kawan siapa lawan, tentunya kita harus mengingat siapa yang berdarah-darah dan siapa yang menghadang.
Perjuangan kaderisasi yang baru berjalan di beberapa
daerah memunculkan sebuah militansi organisasi yang sangat luar biasa. Penataan
organisasi pun kami tata menuju arah dinamis. Tiada kata tega hati kami untuk
mengorbankan darah yang telah tertetes dan peluh yang mengalir hanya untuk
sebuah kepentingan sesaat.
Netral adalah sebuah semangat konsensus
bersama di antara banyak perbedaan untuk menyelamatkan bendera ini. Biar
bendera ini tetap berkibar di ujung tiang bendera tanpa bendera lain kecuali
bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kami mengajak kepada sahabat-sahabat untuk
bersama kami menjaga bendera ini dan menjaga kondusifitas kota ini dengan
"Menjaga Baju Ini Tetap Netral". Pilihan ini adalah yang terbaik
dengan pegangan:
ﺩﺭﺃ ﺍﻟﻤﻔﺎﺳﺪ ﻣﻘﺪﻡ ﻋﻠﻰ ﺟﻠﺐ ﺍﻟﻤﺼﺎﻟﺢ
Sehingga biar kami berkarya dengan perjuangan
ideologi kami tanpa tercatut dalam sebuah klaim. Gunakan hak pilih anda karena
hal tersebut adalah sebuah kewajiban sesuai dengan qaul :
. ﺑﻘﻲ ﺃﻥ ﻧﻘﻮﻝ ﺃﻥ ﻭﺟﻮﺏ ﻧﺼﺐ ﺍﻟﺨﻠﻴﻔﺔ ﺍﻟﺬﻱ ﺫﻫﺐ
ﺍﻟﻴﻪ ﺟﻤﻬﻮﺭ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﻟﻴﺲ ﻭﺟﻮﺑﺎ ﻋﻴﻨﻴﺎ ﺑﻞ ﻫﻮ ﻭﺟﻮﺏ ﻛﻔﺎﺋﻲ ﺷﺄﻧﻪ ﺷﺄﻥ ﺳﺎﺋﺮ ﺍﻟﻮﺍﺟﺒﺎﺕ
ﺍﻟﻜﻔﺎﺋﻴﺔ ﻣﻦ ﺟﻬﺎﺩ ﻭﻃﻠﺐ ﻋﻠﻢ ﻭﻧﺤﻮ ﺫﻟﻚ ﻓﺈﺫﺍ ﺑﻬﺬﻩ ﺍﻟﻮﻇﻴﻔﺔ ﻣﻦ ﻳﺼﻠﺢ ﻟﻬﺎ ﺳﻘﻂ ﻭﺟﻮﺑﻬﺎ ﻋﻠﻰ
ﻛﺎﻓﺔ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ . ﻣﻐﻨﻲ ﺍﻟﻤﺤﺘﺎﺝ ٥ /٤١٨
Kewajiban ini adalah kewajiban pribadi/ individu
dari hati bukan karena perintah lembaga atau organisasi, sehingga pilihlah
pemimpin sesuai hati nurani anda. Ketika di bilik suara, mantapkan hati dan
berdoa :
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻻ ﺗﺴﻠﻂ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﺑﺬﻧﻮﺑﻨﺎ ﻣﻦ ﻻ ﻳﺨﺎﻓﻚ ﻭﻻ
ﻳﺮﺣﻤﻨﺎ
Ingatlah sebuah negara harus dibangun
nilai-nilai luhur keislaman yang antara lain meliputi: al-'adalah (keadilan),
al-amanah (kejujuran), dan as-syura (kebersamaan).
ﻭَﺇِﺫَﺍ ﺣَﻜَﻤْﺘُﻢ ﺑَﻴْﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺃَﻥ
ﺗَﺤْﻜُﻤُﻮﺍْ ﺑِﺎﻟْﻌَﺪْﻝِ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠّﻪَ ﻧِﻌِﻤَّﺎ ﻳَﻌِﻈُﻜُﻢ ﺑِﻪِ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠّﻪَ ﻛَﺎﻥَ
ﺳَﻤِﻴﻌﺎً ﺑَﺼِﻴﺮﺍً
Apabila menetapkan hukum di antara manusia
supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang
sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha
Melihat. (QS An-Nisa`: 58).
Sumber berita: Official Facebook GP Ansor Kudus
Posting Komentar