Selama ini jamiyah Nahdliyyin lekat dengan warga pedesaan, namun itu dulu, karena sekarang NU juga mulai aktif dalam kegiatan keislaman kampus. Adalah Pengajian dalam rangka Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang merupakan kegiatan rutin dalam peringatan isra’ mi’raj setiap tahunnya di Indonesia yang selalu diperingati oleh warga Nahdliyyin pada umumnya, kini sudah mulai diperingati di beberapa kampus tak terkecuali Kampus Universitas Muria Kudus (UMK).
Perjalanan Isra Mi’raj merupakan perjalanan yang penuh
berkah yang menunjukkan betapa Maha Kuasanya Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Bagaimana seorang hamba –Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam-,
bersama ruh dan jasadnya menempuh jarak ribuan bahkan jutaan kilometer hanya
dalam satu malam saja. Dan dalam perjalanan yang sedemikian cepat tersebut, Allah
SWT kuasakan Nabi Muhammad mampu melihat keadaan sekitar yang beliau lewati,
baik kejadian atau keadaan saat Isra maupun Mi’raj.
Isra Mi’raj adalah perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad
dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa
penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad Shallallahu
Alaihi wa Sallam mendapat perintah untuk menunaikan shalat lima waktu sehari
semalam. Isra’
merupakan kisah perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram di Mekkah ke
Masjidil Aqsa di Yerussalem. Sedangkan Mi’raj merupakan kisah perjalanan Nabi
dari bumi naik ke langit ketujuh dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha (akhir
penggapaian) untuk menerimah perintah di hadirat Allah SWT.
Peristiwa penting
inilah yang selalu diperingati oleh masyarakat Indonesia yang kebanyakan adalah
warga Nahdliyyin untuk mengambil peringatan dan pelajaran dalam peristiwa itu.
Formi UMK yang merupakan singkatan dari Forum Mahasiswa Islam
Universitas Muria Kudus beserta Takmir Masjid Daarul Ilmi Kampus UMK memprakarsai
hadirnya Pengajian Umum dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad
SAW. Bertempat di Masjid Daarul Ilmi Kampus UMK, Formi UMK beserta pihak UMK
akan mengadakan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada hari Kamis
tanggal 12 April 2018 mulai pukul 09.00 WIB.
Seperti info yang kami dapatkan melalui media sosial Formi UMK, Pengajian ini bersifat umum, artinya masyarakat luas siapapun dapat menghadiri peringatan isra’ mi’raj di Kampus UMK, tidak hanya terbatas pada mahasiswa maupun pihak Kampus UMK saja.
Pengajian tersebut akan mendatangkan Gus Qoyyum dari Lasem
untuk mengisi acara dan memberikan mauidhoh hasanah serta menutup acara dengan
doa. Gus Qoyyum merupakan pengasuh di Pondok Pesantren Annur di daerah Lasem, Kabupaten
Rembang. Selain Gus Qoyyum, Acara ini juga akan menghadirkan Grup Rebana yang
diisi oleh Mahasiswa dan Mahasiswi UMK yakni Burjur Rahmah.
Posting Komentar