Tabligh akbar dalam rangka mewujudkan Pilkada tahun 2018 yang damai dan kondusif digelar pada Rabu malam Kamis, 18 April 2018. Acara yang diadakan Polres Kudus di Alun-Alun Kudus ini turut mengundang Bupati Kudus, Kapolda Jateng dan kelima paslon cabup dan cawabup Kabupaten Kudus. Dalam sambutannya, Bupati Kudus H. Musthofa meminta semua pihak mewujudkan cita-cita Pilkada yang damai dan kondusif.
“Semoga Kudus menjadi contoh yang
baik untuk daerah lain, bahwa cita-cita pilkada yang nyaman ini terwujud sampai
nanti selesai Pilkada,” ujarnya.
H. Musthofa menekankan seluruh warga baik
pemerintah, kepolisian dan warga punya tanggung jawab yang sama menjaga Kudus.
Pun segenap alim ulama yang juga diminta menjadi penyejuk warga. Karena diakui
H. Musthofa, saat ini banyak kejadian yang belum tentu benar terjadi. Sehingga
setiap peristiwa harus direnungkan dahulu, dengan selalu mengutamakan
keterbukaan dan menjalin silaturrahim.
Dirinya menyambut baik acara tabligh akbar ini. Selain menciptakan suasana kondusif juga membawa pesan damai bagi masyarakan calon pemilih. “Apapun pilihannya, kalian tetap warga Kudus, yang mencintai Kudus. Pun semua yang mencalonkan ini pasti memiliki cita-cita baik untuk mensejahterakan warga Kudus,” ujarnya. Dalam kesempatan ini ia juga berterima kasih kepada Polri yang selalu mendukung pemerintah.
Untuk kelima paslon, Bupati
mendoakan agar semuanya diberikan kesehatan dan kekuatan baik saat menang ataupun kalah. “Percaya dan yakin bahwa cita-citamu yang baik dan iklas
akan dikabulkan Allah SWT,” ujarnya. Ia juga menghimbau untuk paslon, timses
dan partisipan agar menjaga suasana kampanye terbuka yang sudah berlangsung
tetap kondusif. “Buktikan bahwa Anda Warga Kudus yang penuh kesantunan dan
ketaatan,” ucapnya.
Begitu pula yang dikatakan Kapolda
Jateng, Irjen Pol Drs Condro Kirono, M.M, M.Hum. Ia menyatakan bahwa tahun
demokrasi 2018 hendaknya dirayakan dengan penuh kegembiraan dengan rasa syukur.
Masyarakat diminta bahu membahu untuk menjaga ketentraman selama Pilkada
berlangsung. “ Jangan langsung terpancing dengan berita yang belum tentu
kebebenarannya, agar wilayah Jateng dan khususnya Kudus suasananya aman,”
ujarnya.
Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning
menjelaskan tujuan diadakannya tabligh akbar ini untuk menyejukkan suasana
Pilkada Kudus. “Ini merupakan puncak kegiatan keagamaan dilaksanakan, selain
rangkaian acara yang lain untuk menjaga kamtibmas Kudus selama Pilkada,”
ungkapnya.
Sebelum acara tabligh akbar berlangsung, ada tiga lomba bernuansa keagamaan yang diadakan Polres Kudus. Diantaranya lomba adzan, lomba MTQ dan lomba rebana. Walaupun yang mengikuti lomba para remaja, ia berharap ini membantu menciptakan situasi religius selama Pilkada.
Pemenang lomba
Adzan, MTQ dan rebana serta pemberian tiket Umroh kepada marbot masjid At Tagwa
dan Masjid Al Jannah juga diumumkan dalam acara malam itu. Peserta dari Peganjaran yang mewakili Polsek Bae berhasil mendominasi perlombaan dan memperoleh berbagai penghargaan.
Juara 1 Adzan
Remaja diperoleh Shofa Wahyu Hidayat dari Peganjaran
Juara 2 Rebana
diperoleh Tim Hadrah Annahdloh Peganjaran
Juara 2 MTQ
Putri Remaja disabet Saily Rohmah dari Peganjaran
Juara Juara 3
MTQ Putra Remaja didapatkan M. Saifuddin Peganjaran
Setelah acara penyerahan tiket umrah dan hadiah kepada pemenang lomba,
maidhoh hasanah disampaikan KH Duri Ashari dari Semarang. Acara ini dihadiri
oleh Kapolres se Eks Wil Pati, Dandim 0722 Kudus, ketua MUI Kudus, ketua PP NU
dan Muhammadiyah Kudus, ketua KPU dan Panwaslu, serta jajaran pegawai
pemerintah kabupaten sampai desa.
Sumber berita dan Foto: Dinas Kominfo Kudus dan sahabat
Musyafa
Posting Komentar