Dalam kunjungan kerja ke Kudus, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin sowan ke kediaman KH Sya'roni Ahmadi di Dusun Pagongan Lor, Kelurahan Kajeksan. Menag dan rombongan diterima Kyai Sya'roni di kediaman, Sabtu (05/05) sekitar Pukul 09.12 WIB.
Didampingi Ketua Yayasan Qudsiyyah M Najib Hasan, Kyai Sya'roni yang kini berusia 86 tahun itu, bercerita tentang sepakbola. "Hobi saya itu main sepak bola. Posisi yang paling saya sukai adakah back," cerita Kyai Sya'roni.
Sesepuh Yayayan Qudsiyah ini bahkan masih hafal skuad Timnas Brasil yang memenangi Piala Dunia 1994. "Strikernya Romario dan Bebeto, pelatihnya namanya Mario Zagallo. Brasil menang karena mereka kompak. Jika ingin menang, kita harus kompak," imbuh Kyai.
Selain Sepkbola, Kyai Sya'roni juga menyukai catur. Bahkan pernah juara lomba catur tingkat Kabupaten pada 1959.
Kyai Sya'roni menyebut Menag sebagai al wazir ibnu al wazir (anak menteri yang jadi menteri,-red). Menurutnya, Nabi Ibrahim juga mempunyai banyak keturunan yang menjadi nabi-rasul dan mulia.
Kedatangan Menag didampingi Kabalitbang dan Diklat Kemenag, Abd Rahman Mas'ud. Abd Rahman merupakan alumni Qudaiyyah, baik MI, MTs maupun MA. Dia bercerita bahwa Kyai Sya'roni berteman akrab dengan ayahnya, Mas'ud.
"Romo Kyai itu guru saya sejak Ibtidaiyyah. Beliau sepantaran alm Ayah saya, H Mas'ud Irsyad. Bahkan, Ayah saya ketika hendak mendekati ibu saya, karena ayah saya tidak pandai menarik hati perempuan, Ayah sering mengajak Romo Kyai dan memakai jasanya untuk mendapatkan Ibu saya," kenang Abd. Rahman.
"Keduanya teman akrab. Sering kali, Romo Kyai bilang, Ayah saya itu lucu dan kaku jika berhadapan dengan perempuan, makanya, setelah menikah, anaknya yang pertama pun lucu, yakni saya sendiri, Abd Rahman Mas'ud," cerita Kabalitbang dan Diklat.
Diambil secara utuh dari Website Kementerian Agama
Posting Komentar