Dalam rangka menyemarakkan tahun baru hijriyah 1 Muharram 1440 H yang akan jatuh pada tanggal 11 September 2018 ini, Pengurus Masjid Jami Nurul Mubin (Masjid Gilang) beserta Pengurus Badan Kesejahteraan Masjid, dan Ikatan Remaja Masjid Gilang akan mengadakan serangkaian acara yang akan dimulai dengan acara Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun.
Pengumuman acara tersebut telah disebarkan oleh Ikatan Remaja Masjid Gilang termasuk di papan pengumuman Musholla RAPI. Pengumuman dimaksudkan sebagai sarana sosialisasi akan kegiatan Gebyar Tahun Baru Islam yang dari tahun ke tahun telah rutin dilaksanakan oleh pengurus masjid yang berada di dukuh Pondok desa Bae tersebut.
Doa Akhir Tahun 1439 H akan dilaksanakan pada hari Senin 10 September 2018 mulai pukul 17.00 WIB atau menjelang shokat maghrib yang kemudian disusul dengan Doa Awal Tahun pada ba'da maghribnya. Dalam acara ini akan melibatkan para pengurus dan panitia acara serta tokoh-tokoh masyarakat desa Bae untuk turut serta dalam dia bersama tersebut.
Acara malam tahun baru hijriyah kemudian akan dilanjutkan dengan kirab obor. Kirab obor atau yang lebih dikenal di Kudus dengan pawai oncor tersebut mengingatkan masyarakat akan tradisi masyarakat Kudus jaman dahulu untuk menyambut hari-hari penting bersejarah. Kirab akan berlangsung dari Halaman Masjid Nurul Mubin Gilang mengelilingi desa Bae dan berakhir di tempat yang sama. Uniknya dalam pawai oncor ini akan dipadukan dengan terbang kolosal yang akan melibatkan beberapa grup rebana di Desa Bae.
Peserta Kirab Obor tidak hanya akan berjalan kaki atupun menikmati lantunan qasidah sholawat dalam Terbang Kolosal. Setiap peserta akan diberikan kupon door prize secara cuma-cuma untuk memperebutkan hadiah-hadiah menarik yang telah disiapkan oleh panitia.
Acara akan berlanjut pada malam 10 Muharram atau tepatnya pada tanggal 19 September 2018 yang akan dilangsungkan Doa Assyura bersama para tokoh masyarakat desa Bae. Acara tersebut akam dirangkai dengan santunan anak yatim yang sudah menjadi tradisi di Kudus setiap datangnya bulan Muharram. Santunan anak yatim akan melibatkan anak-anak yatim di wilayah desa Bae berdasarkan usulan dari masyarakat.
Posting Komentar