Bertepatan dengan peringatan World Clean Up Day 2018,berbagai elemen
masyarakat melakukan aksi pungu sampah di beberapa titik di Kota Kudus. Salah
satu titik yang menjadi perhatian adalah Terminal Bakalan Krapyak yang dikenal
sebagai terminal wisata religi Menara dan Makam Sunan Kudus. Terminal yang
difungsikan untuk memarkirkan bus dan mobilmobil para peziarah tersebut dibersihkan pada hari Sabtu
15 September 2018 yang lalu melalui aksi pungut sampah.
“Aksi ini juga dimaksudkan untuk menyambut datangnya event Buka Luwur
Sunan Kudus 10 Muharram nanti, agar Terminal Bakalan Krapyak dalam kondisi yang
bersih dan nyaman”, ujar salah seorang relawan.
Foto: @kresekkudus |
Pemerintah Daerah Kabupaten Kudus pun ikut turun tangan dalam aksi
pungut sampah tersebut. Dimotori langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten
Kudus, Sam’ani Intakoris, kegiatan tersebut diikuti oleh jajaran Aparatur Sipil
Negara (PNS) Kabupaten Kudus. Selain ASN Kabupaten Kudus kegiatan ini juga
diikuti oleh unsur TNI dari Kodim0722 Kudus dan unsur Polri dari Sabhara Polres
Kudus.
Selain itu, berbagai komunitas juga mengikuti jalannya kerja bakti ini.
Mulai dari pramuka, komunitas pedagang kaki lima yang berdagang di terminal
tersebut, komunitas masyarakat pecinta alam, hingga warga sekitar terminal. Tak
ketinggalan Komunitas Kresek Kudus yang berhasil mengumpulkan 185 kg sampah.
Foto: @kresekkudus |
Kasubbag Humas Polres Kudu,s AKP Sumbar Priyono,
seperti yang kami kutip dari Tribatanews menyatakan bersama instansi samping dan
masyarakat, Polres Kudus ikut mensukseskan gerakan pungut sampah “World Clean
Up Day” yang dilaksanakan di area Terminal Wisata Bakalan Krapyak Kudus.Pihaknya
berharap, melalui gerakan kampanye memungut sampah ini kesadaran masyarakat
untuk membuang sampah pada tempatnya dapat ditingkatkan. Sebab, menjaga
kebersihan sampah bukan hanya tanggung jawab dinas terkait, tetapi merupakan
tanggung jawab bersama.
Sumber berita dan foto: Pemda Kudus, Tribatanews, dan Komunitas Kresek Kudus
Posting Komentar