Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » , » Nasihat Untuk Seorang Istri

Nasihat Untuk Seorang Istri

Seorang sastrawan Arab, Ibn Abdi Rabbih, mencatat bahwa pada era Jahiliyah ada seorang ibu berpesan kepada anak perempuannya yang baru dinikahkan, dan sebentar lagi melewati malam pertamanya. Pesan sang ibu seperti berikut ini:

ﺃﻱ ﺑﻨﻴﺔ، ﺇﻧﻚ ﻓﺎﺭﻗﺖ ﺑﻴﺘﻚ ﺍﻟﺬﻱ ﻣﻨﻪ ﺧﺮﺟﺖ، ﻭﻋﺸﻚ ﺍﻟﺬﻱ ﻓﻴﻪ ﺩﺭﺟﺖ، ﺇﻟﻰ ﺭﺟﻞ ﻟﻢ ﺗﻌﺮﻓﻴﻪ، ﻭﻗﺮﻳﻦ ﻟﻢ ﺗﺄﻟﻔﻴﻪ ،

"Duhai putriku, engkau (akan) berpisah dengan rumah yang dulu menjadi tempat kelahiranmu, dan sarang yang dulu menjadi tempat perlindunganmu, menuju seorang pria yang belum begitu dikenali, dan pendamping yang belum pernah engkau bergaul dengannya,

ﻓﻜﻮﻧﻲ ﻟﻪ ﺃﻣﺔ ﻳﻜﻦ ﻟﻚ ﻋﺒﺪًﺍ، ﻭﺍﺣﻔﻈﻲ ﻟﻪ ﺧﺼﺎﻟًﺎ ﻋﺸﺮًﺍ ﺗﻜﻦ ﻟﻚ ﺫﺧﺮًﺍ

Karena itu, jadilah engkau sebagai budak perempuan untuk dirinya, niscaya dia pun akan menjadi budak lelaki untuk dirimu. Dan jagalah 10 perkara ini untuknya, niscaya itu akan menjadi harta simpananmu.

ﺃﻣﺎ ﺍﻷﻭﻟﻰ ﻭﺍﻟﺜﺎﻧﻴﺔ، ﻓﺎﻟﺨﺸﻮﻉ ﻟﻪ ﺑﺎﻟﻘﻨﺎﻋﺔ، ﻭﺣﺴﻦ ﺍﻟﺴﻤﻊ ﻟﻪ ﻭﺍﻟﻄﺎﻋﺔ

Perkara pertama dan kedua, tunduk kepada suami tanpa banyak meminta (Qana'ah), dan patuh kepadanya dengan sebaik mungkin.

ﻭﺃﻣﺎ ﺍﻟﺜﺎﻟﺜﺔ ﻭﺍﻟﺮﺍﺑﻌﺔ، ﻓﺎﻟﺘﻔﻘﺪ ﻟﻤﻮﺿﻊ ﻋﻴﻨﻪ ﻭﺃﻧﻔﻪ، ﻓﻼ ﺗﻘﻊ ﻋﻴﻨﻪ ﻣﻨﻚ ﻋﻠﻰ ﻗﺒﻴﺢ، ﻭﻻ ﻳﺸﻢ ﻣﻨﻚ ﺇﻻ ﺃﻃﻴﺐ ﺭﻳﺢ

Perkara ketiga dan keempat, waspada terhadap mata dan hidungnya, agar jangan sampai matanya memandang penampilan jelekmu, dan supaya hidungnya hanya mencium wangi tubuhmu.

ﻭﺃﻣﺎ ﺍﻟﺨﺎﻣﺴﺔ ﻭﺍﻟﺴﺎﺩﺳﺔ، ﻓﺎﻟﺘﻔﻘﺪ ﻟﻮﻗﺖ ﻣﻨﺎﻣﻪ ﻭﻃﻌﺎﻣﻪ، ﻓﺈﻥ ﺣﺮﺍﺭﺓ ﺍﻟﺠﻮﻉ ﻣﻠﻬﺒﺔ، ﻭﺗﻨﻐﻴﺺ ﺍﻟﻨﻮﻡ ﻣﻐﻀﺒﺔ

Perkara kelima dan keenam, berhati-hati pada jam istirahat dan makannya. Sebab, hawa panas lapar itu membakar, dan tidur yang tidak nyenyak itu pemicu kemarahan.

ﻭﺃﻣﺎ ﺍﻟﺴﺎﺑﻌﺔ ﻭﺍﻟﺜﺎﻣﻨﺔ، ﻓﺎﻻﺣﺘﻔﺎﻅ ﺑﻤﺎﻟﻪ، ﻭﺍﻹﺭﻋﺎﺀ ﻋﻠﻰ ﺣﺸﻤﻪ ﻭﻋﻴﺎﻟﻪ، ﻭﻣﻼﻙ ﺍﻷﻣﺮ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺎﻝ ﺣﺴﻦ ﺍﻟﺘﻘﺪﻳﺮ، ﻭﻓﻲ ﺍﻟﻌﻴﺎﻝ ﺣﺴﻦ ﺍﻟﺘﺪﺑﻴﺮ

Perkara ketujuh dan kedelapan, jaga harta dan perhatikan keluarganya. Kunci kesukesan dalam urusan harta adalah perhitungan yang tepat, dan dalam urusan keluarga kuncinya pengelolaan yang baik.

ﻭﺃﻣﺎ ﺍﻟﺘﺎﺳﻌﺔ ﻭﺍﻟﻌﺎﺷﺮﺓ، ﻓﻼ ﺗﻌﺼﻦ ﻟﻪ ﺃﻣﺮًﺍ، ﻭﻻ ﺗﻔﺸﻦ ﻟﻪ ﺳﺮًّﺍ، ﻓﺈﻧﻚ ﺇﻥ ﺧﺎﻟﻔﺖ ﺃﻣﺮﻩ ﺃﻭﻏﺮﺕ ﺻﺪﺭﻩ، ﻭﺇﻥ ﺃﻓﺸﻴﺖ ﺳﺮﻩ ﻟﻢ ﺗﺄﻣﻨﻲ ﻏﺪﺭﻩ

Perkara kesembilan dan kesepuluh, jangan membangkang terhadap perintah, dan jangan beberkan rahasianya. Sebab, jika engkau melawan perintah, maka itu artinya engkau membuat hatinya kesal. Dan jika aibnya engkau beberkan, maka bisa jadi engkau dikhianatinya.

ﺛﻢ ﺇﻳﺎﻙ ﻭﺍﻟﻔﺮﺡ ﺑﻴﻦ ﻳﺪﻳﻪ ﺇﺫﺍ ﻛﺎﻥ ﻣﻬﺘﻤﺎً، ﻭﺍﻟﻜﺂﺑﺔ ﺑﻴﻦ ﻳﺪﻳﻪ ﺇﺫﺍ ﻛﺎﻥ ﻓﺮﺣًﺎ

Terakhir, jangan sampai engkau bergembira di hadapan suami di kala dia dirundung galau, dan jangan pula engkau galau di hadapannya saat dia bergembira".



Yati Ghazali
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger