Madrasah NU Miftahul Falah Cendono Dawe Kabupaten Kudus menggelar shalat ghaib untuk para korban bencana gempa serta tsunami di Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah. Bertempat di halaman madrasah, kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh siswa-siswi mulai dari MI, MTs sampai MA dan SMK, guru dan jajaran pengurus serta sesepuh madrasah, pada hari Ahad 7 Oktober 2018. Selain sholat ghaib juga dilakukan penggalangan dana donasi untuk korban bencana tersebut melalui Lazis NU Kudus.
Berdasarkan
pantauan rekan Putri, terlihat ribuan siswa yang memakai seragam hijau putih
berderet rapi di belakang para masyayikh dan staff Madrasah NU Miftahul Falah. Pada
kesempatan itu KH Ahmad Fauzan bertindak sebagai imam sholat ghaib. Setelah
itu, kegiatan dilanjutkan dengan ceramah oleh KH Abdullah Saad
kemudian tahlil massal yang dipimpin oleh HM Arif Sutarno diikuti ribuan jamaah yang
didominasi siswa siswi madrasah yang lebih ngetrend disebut Miffa tersebut.
Pada akhir
kegiatan, penggalangan dana kemanusiaan dilakukan untuk disalurkan kepada para
korban bencana melalui NU Care-LAZISNU Cabang Kudus dengan jumlah donasi yang
terkumpul mencapai Rp14.489.000 yang langsung disetorkan kepada lembaga NU
Care-LAZISNU.
Sebagaimana yang kami kutip dari NU Care Lazis NU Kudus, Humas Yayasan Miftahul Falah, Ali Ahmadi menyampaikan, kegiatan ini bertujuan mengajak seluruh warga madrasah untuk mendoakan para korban bencana. "Selain mendoakan, tujuan lain tentu melatih siswa-siswi untuk peduli sesama saudara sebangsa dan setanah air yang terkena musibah di Palu dan Donggala," tuturnya.
“Kegiatan diakhiri dengan penggalangan dana
dari seluruh siswa, guru, dan karyawan madrasah. Semoga semua yang mendapat
musibah senantiasa diberikan kesabaran dan hati yang ikhlas sehingga Allah SWT
akan menggantinya dengan kehidupan yang lebih baik nantinya,” pungkas beliau.
Sumber
berita: Putri al Qudsy dan Lazis NU Kudus
Foto:
Putri al Qudsy
Posting Komentar