Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang tengah bergulir identik dengan diadakannya majelis-majelis ilmu dalam bentuk pengajian umum maupun telaah kitab dan pembacaan Kitab-kitab Maulid. Satu lagi yang tak boleh ketinggalan yaitu hadirnya grup-grup rebana yang mengiringi atau mengisi hiburan di sela-sela acara pengajian.
Rebana merupakan salah
satu cara penyebaran syi’ar islam melalui kesenian dan kebudayaan. Di Kudus
sendiri, Rebana telah populer di kalangan anak-anak muda dan telah mengambil
hati mereka. Melalui lantunan qasidah sholawat dan iringan rebana, anak-anak
muda yang dahulu awam dengan kesenian islam, akhir-akhir ini menjadi respek
terhadap kesenian islam itu sendiri. Anak-anak muda yang biasanya menghabiskan
waktu untuk nongkrong-nongkrong itu pun jadi mau mendatangi majelis-majelis
taklim secara berbondong-bondong karena ketertarikannya akan qasidah sholawat
yang diiringi rebana dalam acara itu.
Hal inilah yang nampaknya
melandasi diadakannya Lomba Rebana 2018 tingkat Kabupaten Kudus dalam acara Peringatan
Maulid oleh Remaja Masjid Kyai Telingsing, Sunggingan Kudus. Lomba rebana ini
nantinya akan dirangkai dengan pengajian umum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Peserta yang telah
mendaftarkan diri diwajibkan mengikuti Technical Meeting pada tanggal 23
November 2018 di Masjid Kyai Telingsing. Grup-grup rebana yang telah
mendaftar nantinya akan menampilkan dua lagu qasidah sholawat. Qasidah Yaa
Asyiqol MUsthofa menjadi lagu wajib dalam lomba tersebut. Selain lagu qasidah
tersebut, lagu sesuai pilihan peserta akan menjadi penampilan
kedua.
Dengan durasi tampil 15
menit, para peserta akan dinilai oleh tim juri perihal kekompakan, lantunan
nada, kreativitas, dan estetika dalam membawakan qasidah sholawat. Peserta
dibatasi maksimal 15 orang dalam satu grup dengan dua oang pendamping dan
diharuskan mebawa alat-alat rebana sendiri dengan persyaratan tidak boleh
menggunakan alat musik elektrik atau yang memiliki notasi seperti angklung,
gitar, suling, pianika, dan sejenisnya. Hadiah menarik telah disiapkan
oleh panitia meliputi sertifikat dan uang pembinaan senilai total dua juta
Rupiah lebih.
Lomba Rebana itu sendiri
akan digelar pada hari Sabtu 24 November 2018 mulai pukul 08.00 WIB. Sementara
itu, pada hari Ahad malam Senin 25 November 2018, akan dilangsungkan pengajian umum Peringatan
Maulid Nabi Muhammad SAW di Halaman Masjid Kyai Telingsing. Dalam acara
pengajian tersebut juga akan dilakukan penyerahan hadiah bagi para pemenang
Lomba Rebana dan penampilan para pemenang.
Posting Komentar