Abu
Bakar Ash-Shiddiq r.a. berkata: "Ada
delapan perkara yang merupakan perhiasan bagi delapan perkara yang lain, yaitu: memelihara
diri dari meminta-minta merupakan perhiasan bagi kefakiran; bersyukur
kepada Allah merupakan perhiasan bagi nikmat yang telah diberikan-Nya; sabar
adalah perhiasan bagi musibah; tawadhu
adalah perhiasan bagi (kemuliaan) nasab; santun
adalah perhiasan bagi ilmu; rendah
hati adalah perhiasan bagi seorang pelajar; tidak
menyebut-nyebut pemberian merupakan perhiasan bagi kebaikan;
khusyu'
adalah perhiasan bagi shalat."
Rasulullah
SAW bersabda, "Kasihanilah pemuka suatu kaum yang telah menjadi
hina. Kasihanilah orang kaya yangjatuh miskin. Kasihanilah orang 'Alim yang
tersia-sia di antara orang-orang yang tidak berpengetahuan."
"Barang
siapa keluar rumah dengan tujuan mencan ilmu, maka Allah akan membukakan pintu
surga baginya; para malaikat akan memberi keteduhan dengan membentangkan
sayapnya baginya; dan para malaikat yang ada di langit dan ikon-ikon yang ada
di lautan memohon ampunan dan rahmat untuknya." (HR. Abu Ya'la)
Enam Penyangga Pokok
Hasan
Basri berkata:" Jika tidak ada wali
abdal, maka bumi dan seluruh isinya akan tenggelam. Jika
tidak ada orang-orang shalih, maka orang yang ahli maksiat akan celaka. Jika
tidak ada ulama, maka tingkah laku manusia akan seperti binatang. Jika
tidak ada penguasa, maka sebagian manusia akan membinasakan yang lain. Jika
tidak ada orang bodoh, maka dunia ini akan terasa sepi. Jika
tidak ada angin, maka segala sesuatu akan berbau busuk."
Wali
abdal adalah wali yang selalu ada keberadaannya di dunia hingga akhir zaman;
jika salah seorang dari mereka meninggal, maka kedudukannya akan diganti dengan
wali yang baru.
Rasulullah
SAW bersabda, "Wali abdal itu ada 40 orang laki-laki, 22 berada di
Syiria dan 18 orang lainnya berada di Iraq. Apabila salah seorang di antara
mereka mati, maka Allah memberi penggantinya. Jika telah datang perintah Allah,
mereka itu pun dimatikan semuanya, Ketika itu datanglah hari Kiamat." (HR.
Hakim)
"Bumi
tidak akan pernah kosong dan 40 orang yang setara dengan Khalilurrahman. Berkat
merekalah para penduduk bumi diben minum dan diberi pertolongan. Tidak ada
seorang pun dari mereka yang meninggal, melainkan Allah pasti memben gantinya."
(HR. Thabarani)
"Tiga
hal yang barang siapa memilikinya, maka dia termasuk wali abdal, yaitu ridha
dengan semua ketentuan Allah; mampu menjauhkan diri dari semua hal yang
diharamkan; dan marah semata-mata karena Allah." (HR. Ibnu 'Adi)
Dua
Pengendalian Akal
Ada
yang mengatakan:
Berbahagialah
orang yang dapat menjadikan akalnya sebagai raja, sedangkan nafsunya dijadikan
tawanan.
Celakalah
orang yang menjadikan nafsunya sebagai raja, sedangkan akalnya dijadikan
tawanan.
Berbahagialah
seseorang yang akal sehatnya dapat mengendalikan dorongan nafsunya. Celakalah
orang yang akalnya terbelenggu dan dikendalikan oleh nafsunya.
Nashaihul Ibad
- Imam Nawawi Al Bantani
Posting Komentar