Beragam cara di lakukan masyarakat dalam usahanya memakmurkan
masjid, seperti yang oleh Ijma’u. Ijma’u
merupakan kependekan dari Ikatan Jamaah Muda Al Urwatil Wustqa Panjunan Wetan. Sesuai dengan namanya, Ijma’u merupakan wadah
bagi para pemuda masjid Al Urwatil Qustqa Panjunan Wetan dalam berorganisasi.
Kegiatan utamanya tentu memakmurkan masjid al Urwatil Wustqa.
Seperti yang mereka lakukan pada Ahad 6 Januari 2019 yang lalu,
bekerjasama dengan Pemuda Ansor Panjunan, Ijma’u melaksanakan Selapanan Ansor
Panjunan yang masih mengambil tema Bakti Pemuda. Kegiatan selapanan tersebut
diisi dengan acara bersih-bersih masjid.
Selain bersih-bersih masjid, juga dilakukan bersih-bersih makam
leluhur desa Panjunan. Kali ini, area Makam Mbah Payung yang jadi sasaran
kegiatan bakti pemuda Panjunan itu. Makam Mbah Payung sendiri berlokasi di
Dukuh Krajan Desa Panjunan Kulon.
Makam mbah Payung |
Mbah Payung sendiri memiliki nama asli Yusuf baharuddin. Dijuluki
Mbah Payung karena beliau bertugas memayungi Raden Sunan Kudus saat berpergian.
Di area makam, didirikan Musholla Al Hidayah.
Usai membersihkan makam dan masjid, malam harinya Ijma’u bersama
GP Ansor Panjunan mengadakan acara rutin pengajian umum sekaligus pembacaan
Ratib Al Haddad dan Mengaji Kitab Al Barjanjy. Ini semua dilakukan dalam rangka
memakmurkan Masjid Al Urwatil Wustqa.
Dalam pengajian tersebut, terlihat anak-anak, remaja, hingga
bapak-bapak khusyuk dalam membaca dzikir-dzikir nabawi yang dihimpun oleh Imam
Al Haddad dalam Ratibnya. Selian itu juga terlihat Ibu-ibu dan remaja putri
melakukan hal yang sama di komplek Masjid Al Urwatil Wutsqa Panjunan Wetan.
Sumber berita dan foto: Pemuda Ansor Panjunan
Posting Komentar