Dalam rangka memeriahkan Semarak Peganjaran Bersatu Jilid ke 7, PR IPNU IPPNU Peganjaran Bae akan mengadakan Festival Banjari. Bersama dengan Banom NU seluruh Peganjaran, PR IPNU IPPNU ingin mengajak masyarakat luas mengenal seni Banjari yang merupakan seni khas yang disukai muda mudi NU khususnya.
Kesenian Rebana
atau hadrah al-Banjari adalah sebuah kesenian khas islami yang berasal dari
daerah Kalimantan. Irama nadanya yang unik membuat kesenian ini
sangat diminati oleh masyarakat Indonesia hingga sekarang, baik
dari, kalangan santri sampai para musisi, kalangan anak muda maupun orang
tua. Kesenian Rebana Al-Banjari masih mempunyai keterkaitan sejarah
pada masa penyebaran agama Islam oleh Wali songo di Pulau Jawa, Tidak
bisa dipungkiri di dalam sejarah bahwa dengan kesenian-lah Wali Songo mampu
mengIslamkan hampir seluruh penduduk Pulau Jawa.
Jadi tidak
heran jika para habaib jaman sekarang membudayakan kesenian rebana dalam
mengiringi dakwahnya, dan
hasilnya puluhan, ratusan, bahkan ribuan orang berbndon-bondong datang ke
majelisnya.
Keunikan
Rebana Al-Banjari yaitu pada saat memainkannya, dimana setiap pukulan
pemain yang satu berbeda dengan pukulan pemain yang lain namun saling
melengkapi, jadi tiap tiap pemain harus menjaga egonya dalam memukul supaya
harmonis. Pada dasarnya ada dua jenis pukulan Rebana Al-Banjari, yaitu
Pukulan laki-laki dan pukulan perempuan.
Oleh karena
itu, PR IPNU IPPNU Peganjaran kembali mengadakan Festival Rebana yang untuk
tahun ini mengusung seni Rebana Banjari. Festival seni Banjari ini diadakan
untuk umum, sehingga semuanya bisa mengikuti baik dari grup masjid/ musholla, sekolah, maupun pondok pesantren dan komunitas.
Pendaftaran peserta Lomba Rebana ini dibuka hingga 8 Maret 2019. Calon peserta
mengisi formulir pendaftaran dengan maksimal anggota grup 10 orang putra/ putrid/
campuran. Calon peserta harus membayar uang pendaftaran sebesar Rp 130.000,00
dan harus menampilkan lagu berbahas arab dalam waktu 12 menit.
Dalam acara perlombaan nanti, setiap grup diharuskan menampilkan dua qasidah
sholawat bebas yang dipilih oleh peserta sendiri dengan syarat berbahasa
arab. Namun, para peserta diwajibkan membuat jingle dengan ketentuan yang
sudah ditetapkan oleh panitia yaitu “An Nahdhah IPNU IPPNU Ranting Peganjaran”
Pelaksanaan lomba sendiri adalah pada hari Kamis 14 Maret 2019 muali pukul
13.00 WIB di Lapangan Desa Peganjaran, Bae. Technical Meeting akan dilakukan
sebelum perhelatan yaitu pada tanggal 8 Maret 2019 di MTs NU Raudlatus Sibyan
Peganjaran. Perhelatan kali ini akan memperebutkan hadiah trophy dan uang
pembinaan. Selain itu, perhelatan Festival Banjari juga akan dihadiri oleh
bintang tamu Agusti Dwi NIngtyas

Posting Komentar