Asy Syauq merupakan salah satu Unit Kegiatan mahasiswa di kampus IAIN Kudus yang mewadahi para penggemar kesenian rebana (hadrah) baik untuk para pemain maupun para penikmat lagu-lagu rebana. Nama Asy Syauq sudah malang melintang di dunia musik rebana.
Di bulan April 2019, UKM Asy Syauq STAIN Kudus memperingati hari
jadinya yang ke 23. IAIN tersebut. Berbagai acara diselenggarakan untuk
memeriahkan peringatan hari lahirnya. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya,
Harlah Asy Sayuq diawali dengan khotmil qur’an bil ghoib yang telah
dilaksanakan pada Sabtu 23 MAret 2019 di Gedung PKM Kampus Barat IAIN Kudus
yang selanjutnya disusul acara tasyakuran di tempat yang sama.
Setiap tahunnya, dala rangka milad Asy Syauq sealu mengadakan
lomba hadrah/ rebana. Untuk tahun ini, tema Banjari Kontemporer dipilih sebagai
materi lomba. Kesenian Rebana atau hadrah al-Banjari adalah sebuah kesenian
khas islami yang berasal dari daerah Kalimantan. Irama nadanya yang
unik membuat kesenian ini sangat diminati oleh
masyarakat Indonesia hingga sekarang, baik dari, kalangan santri sampai
para musisi, kalangan anak muda maupun orang tua. Kesenian
Rebana Al-Banjari masih mempunyai keterkaitan sejarah pada masa
penyebaran agama Islam oleh Wali songo di Pulau Jawa, Tidak bisa
dipungkiri di dalam sejarah bahwa dengan kesenian-lah Wali Songo mampu
mengIslamkan hampir seluruh penduduk Pulau Jawa.
Pendaftaran peserta lomba ini, seperti yang
telah kami umumkan di blog Musholla RAPI Online, resmi ditutup pada hari ini
Senin 25 Maret 2019. Sejumlah grup rebana telah mendaftar dan akan mengikuti
technical meeting pada esok hari 26 Maret 2019 di Gedung PKM Kampus Barat IAIN
Kudus mulai pukul 14.00 WIB. Lomba Banjari KOntemporer ini sendiri akan
berlangsung pada Selasa 2 April 2019 mulai pukul 08.00 WIB di GOR IAIN Kudus
(Kampus Timur).
Sebelum acara festival Hadrah Banjari, PAnitia Milad Asy Syauq terlebih dahulu menggelar Seminar Tahfidz pada hari Kamis 28 Maret 2019 di Gedung SBSN Lt. 1 Kampus Timur IAIN Kudus. Acara tersebut dikabarkan hanya untuk kalangan internal alias khusus mahasiswa/ mahasiswi IAIN Kudus, sedangkan untuk lomba Banjari masyarakat umum dipersilahkan hadir untuk menonton.
Untuk memeriahkan Festival Banjari, Stand
Kaligrafi juga akan dipersiapkan di GOR IAIN Kudus pada tanggal 2 April 2019.
Acara Fesban itu juga akan dihadiri oleh Cak NAdhif dan Cak Fadli yang boleh
dibilang master hadrah banjari.
Acara pada 2 April 2019 akan terus dilanjutkan
dengan Malam Inagurasi pada ba’da Isya dan disusul denganperform tilawah qur’an
serta para vokalis pria Asy Sayuq yang akan menghibur hadirin dengan lantunan
qasidah sholawatnya.
Puncak acara akan hadir pada 9 April 2019
dengan performa qasidah sholawat dari Grup Hadrah Mahbubee. Mahbubee merupakan
nama grup hadrah khusus mahasiswi IAIN binaan UKM JQH Asy Syauq yang telah
malang melintang di dunia perhadrahan baik di Kudus maupun di luar kota Kudus.
Posting Komentar