Ruqyah bukan lagi metode pengobatan yang asing bagi warga NU. Ruqyah bagi warga NU sudah dikenal sejak jaman dahulu. Sudah dari dulu para kiai NU mempraktikkan metode ruqyah. Ada yang dengan media suwuk air, semburan, doa dengan meletakkan tangan di kepala ataupun dada dan tekhnik lainnya.
Belakangan ini muncul aliran-aliran ruqyah yang justru mengusik
amaliah NU semisal mengharamkan membaca tawassul kepada wali yang sudah
meninggal, melarang amalan shalawat yang bukan dari Nabi, ziarah ke makam
orang-orang shalih dan sebagainya. Oleh karena itu, perlu digiatkan kembali
upaya untuk mensyiarkan metode pengobatan melalui ruqyah yang sebenarnya sudah
dipraktikkan oleh para ulama Ahlussunnah wal Jamaah dan
sesepuh-sesepuh NU terdahulu
Setelah RUASKU dan KBRA di Kudus menyelenggarakan Ruqyah Massal,
kini Jam’iyyah Ruqyah Aswaja atau yang dikenal dengan JRA juga akan menggelar
Ruqyah Aswaja secara Massal dalam rangka Harlah Nahdlatul Ulama ke 96, Rajab
1440 H kali ini.
Adalah para praktisi Ruqyah Aswaja yang tergabung dalam JRA Joyokusumo Kudus yang akan
menyelenggarakan Ruqyah Massal Terapi Al Qur’an. Gelaran tersebut akan diadakan
di MAsjid Baitul Adhim Dukuh Ngaringan, Klumpit, Gebog. Penyelenggara yaitu GP
Ansor Ranting Klumpit menyatakan bahwa sudah saatnya masyarakat Kudus mengenal
metode pengobatan Ruqyah Aswaja melalui terapi qur’an, karena qur’an sendiri
merupakan syifa’ atau obat yang mujarab.
Acara tersebut akan dilaksanakan pada Kamis malam Jumat , 28
Maret 2019 mulai ba’da isya. Bagi warga Kudus dan sekitarnya yang memiliki
keluhan baik medis, non medis maupun psikis dapat mengikuti acara Ruqyah Aswaja
ini. Masalah-masalah medis yang dapat diatasi diantaranya adalah maag, asam
lambung, insomnia, vertigo, stroke, asma, serta pusing-pusing. Sementara itu
masalah non medis seperti sering kesurupan, was-was, sering lupa rakaat sholat,
mimpi buruk, sihir, penyakit ain, susah dapat jodoh dan keturunan juga bisa
diobati dengan terapi qur’an.
Sedangkan masalah psikis lain yaitu mudah emosi, trauma, stress
karena pekerjaan, phobia terhadap sesuatu, serta penyakit candu (kecanduan). Tentu para praktisi ruqyah tidak bisa memastikan kesembuhan para ruqot JRA, tetapi bisa jadi Allah SWT memberikan
jalan kesembuhan lewat Ruqyah Aswaja Terapi Qur’any ini. Jadi, silahkan mengikuti, dengan infaq seikhlasnya.
Posting Komentar