Tunjung Seto Masuk Tiga Besar Karang Taruna Berprestasi di Jawa Tengah

Karang Taruna Tunjung Seto Desa Bae berhasil masuk posisi tiga besar dalam ajang Seleksi dan Orientasi bagi Pilar-Pilar Sosial Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Propinsi Jawa Tengah. Karang Taruna Tunjung Seto didaulat menjadi satu-satunya wakil Kabupaten Kudus dalam perhelatan tersebut.

Bertempat di The Azana Hotel Airport Semarang kegiatan ini diselenggarakan selama 2 hari yaitu pada 17 – 18 Juni 2019. Dalam acara tersebut, Karang Taruna Tunjung Seto memaparkan keberhasilan dalam berbagai program. Salah satu program unggulan yang menjadi daya tarik bagi panitia adalah keberhasilan Bank Sampah Tunjung Seto. Dalam presentasinya, Ketua Karang Taruna Tunjung Seto, Ansori, berhasil memaparkan keunggulan-keunggulan serta inovasi yang telah dilakukan oleh Karang Taruna Tunjung Seto untuk kesejahteraan masyarakat.

Presentasi (Dok. Tunjung Seto)

“Dari Bank Sampah tersebut kan muncul produk-produk turunan yang bisa membawa kesejahteraan masyarakat, khususnya bidang ekonomi. Mereka sudah merasakan dampak secara lingkungan dan ekonomi. Punya tabungan sendiri dan sampah-sampah yang ada di desa Bae tidak hanya bersih, tetapi menjadi lebih berdaya guna. Tidak hanya menjadi karya seni yang dapat ditampilkan dan dikomersilkan tetapi juga akan kembali ke lingkungan lagi dalam bentuk pupuk misalnya untuk menjaga kelestariannya”, ungkap Ansori saat ditemui di Basecamp Karang Taruna yang etrletak di utara Balai Desa Bae.

Beliau juga mengatakan bahwa pendirian Bank Sampah yang memiliki dampak sosial ke masyarakat ini nantinya akan lebih dikembangkan. Menurut beliau, kini Bank Sampah Tunjung Seto telah bertransformasi menjadi lebih baik dan lebih besar serta telah memiliki beberapa aset penunjang semisal gudang penyimpanan. 

Kunjungan Dajrum Foundation dan Panti Asuhan Binaan (Dok. Ansori)

“Nantinya akan banyak lini-lini usaha yang mau bekerjasama dengan Bank Sampah Tunjung Seto. Misalnya saja Perusahaan Gas Negara, Djarum Foundation, perbankan, dan lain-lain yang akan berdampak secara langsung ke masyarakat. Dan inovasi Bank Sampah Tunjung Seto tidak akan berhenti sampai di sini. Kami akan selalu mengikuti perkembangan jaman dan memanfaatkan sebaik-baiknya sumber daya yang ada untuk pengabdian kami yang lebih baik kepada masyarakat.”, ujar Ansori.

Saat ini telah banyak yang dilakukan oleh Karang Taruna Tunjung Seto untuk memanfaatkan keberadaan Bank sampah dengan maksimal melalui produk-produk turunan lainnya. Ada Wisata edukasi Bank Sampah yang sudah mulai berjalan tahun ini, juga ada Bimbingan Belajar bagi para siswa yang juga nantinyaakan dimasukkan materi kepedulian lingkungan, dan yang terbaru memberikan santunan dari keuntungan Bank Sampah kepada para peserta didik yatim terpilih yang kurang mampu di Desa Bae. 

Tunjung Seto Peduli Yatim (Dok. Tunjung Seto)

“Tahun ini, ada santunan untuk siswa MTs NU Khoiriyah Bae yang sudah kita jalankan”, ungkap Agus Zuhdi, salah satu pegiat Karang Taruna yang juga Remaja Musholla RAPI.

Dengan masuknya Karang Taruna Tunjung Seto ke jajaran 3 besar Karang Taruna berprestasi di Jawa Tengah, membuatnya akan berjuang terus untuk mewakili Kudus dan Propinsi Jawa Tengah di tingkat nasinal dengan menjadi yang terbaik di Jawa Tengah tahun ini. Namun, tentu jalan panjang tersebut tidak mudah untuk dilewati. Para anggota Karang Taruna Tunjung Seto harus melalui berbagai tahap. Diantaranya adalah tahap penilaian yang akan dilakukan dengan kunjungan langsung oleh Dinas terkait tingkat Propinsi Jawa Tengah pada hari Kamis 27 Juni 2019.