Tanggul Sungai Piji yang membentang sepanjang Desa Kesambi kecamatan Mejobo dikabarkan jebol sepanjang kurang lebih 35 meter. Jebolnya tanggul tersebut membuat bencana banjir terjadi di daerah Desa Kesambi yang merendam puluhan rumah.
Berdasarkan informasi yang beredar, ketinggian
banjir sendiri diperkirakan mencapai 20 cm dan memasuki rumah-rumah warga. Surutnya
banjir tersebut dimanfaatkan oleh BPBD, aparat, dan masyarakat untuk membersihkan sisa-sisa
banjir dan memperbaiki tanggul yang jebol.
Berada
di wilayah Kecamatan Mejobo, Ansor Banser Mejobo pun langsung menerjunkan para
personilnya untuk membantu pembersihan sisa-sisa banjir sekaligus ikut
berpartisipasi dalam pemulihan keadaan. Bahu membahu bersama tim BPBD, apparat TNI,
dan masyarakat sekitar, tim Ansro Banser Kecamatan Mejobo langsung memperbaiki
tanggul Sungai Piji yang jebol.
Foto: Jembatan 3 Kesambi |
Selain
memperbaiki tanggul yang jebol, Ansor Banser Kecamatan Mejobo juga langsung
terjun langsung ke sungai tepatnya disekitar Jembatan 3 Kesambi. Mereka membersihkan
Sangkrah-sangkrah yang menyangkut di tiang bawah Jembatan 3 Kesambi yang
kemungkinan menjadi salah satu penyebab tanggul jebol karena aliran sungai yang
tidak lancar.
Pembersihan
bawah Jembatan 3 Kesambi dibantu dengan alat berat yang diterjunkan langsung
oleh Pemerintah Kabupaten Kudus ke lokasi. Dari pengangkatan sampah-sam[pah
yang tersangkut, sampah didominasi oleh ranting dan batang-batang pohon yang
kemungkinan terbawa aliran dari hulu sungai di daerah gunung muria.
Sumber informasi dan foto: Nuril Anwar
Posting Komentar