Perkataan seseorang memiliki efek bagi lawan bicaranya.
Apalagi bila kata-kata ini berurai mutiara nasihat, doa, dan kebaikan-kebaikan
yang memotivasi dirinya dan orang lain. Yang demikian ini menjadi perhatian
Allah dan Rasul-Nya, sehingga patutlah dipaparkan pada kajian hadits berikut
ini. Namun sebelumnya marilah kita perhatikan ayat berikut ini.
“Maka (dari sebab
itu) sampaikanlah berita gembira itu kepada hamba-hamba-Ku, yang mendengarkan
perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya.” (QS Az-Zumar:
17-18).
Ayat ini menggambarkan ciri ulul albab, yakni orang-orang yang mendengarkan
secara sungguh-sungguh, dan diberi petunjuk serta memperoleh berita gembira
sebagai balasannya, karena orang-orang tersebut telah memurnikan ketaatan kepada
Allah SWT dengan upaya beribadah dan patuh secara murni kepada-Nya.
Para ulama berbeda pendapat tentang makna kata al-qaul (perkataan) pada ayat
di atas. Ada yang memahaminya dalam arti ajaran Islam, baik yang bersumber
dari Al-Qur’an maupun as-sunnah. Ada juga yang berpendapat bahwa al-qaul yang
dimaksud adalah segala macam ucapan, yang baik dan yang tidak baik. Mereka
mendengarkan semuanya lalu memilah-milah, dan mengambil serta mengamalkan yang
baik saja. Tidak menghiraukan bahkan membuang yang buruk.
Sedang yang dimaksud dengan al-ahsan (terbaik) adalah yang wajib dan yang
utama, walaupun tidak tertutup kemungkinan menjalankan yang baik dan yang
sunnah. Misalnya tidak membalas kejahatan dengan kejahatan serupa, tetapi
memaafkan, walau membalasnya dibolehkan. Dengan demikian ayat di atas bagaikan
menyatakan bahwa mereka itu mendengar dengan sungguh-sungguh perkataan yang
baik dan yang terbaik, tetapi mereka selalu berusaha mengambil yang terbaik.
Dalam ayat lain dikatakan, “Tuhan mereka
menggembirakan mereka dengan memberikan rahmat daripada-Nya, keridhaan dan
surga, mereka memperoleh di dalamnya surga yang kekal.” (QS At-Tawbah: 21).
Bila menilik ayat sebelumnya, yakni ayat 20, Allah Ta‘ala menyebutkan bahwa
orang-orang yang beriman, yang berhijrah, yang berjihad di jalan Allah dengan
harta dan jiwanya, adalah orang-orang yang memperoleh derajat yang paling
tinggi di sisi Allah, dan dianugerahi predikat “beruntung” dan “pemenang”. Lalu
Allah Ta‘ala, sebagaimana ayat di atas, akan menggembirakan bagi mereka dengan
kegembiraan yang tiada tara, sebagaimana tersebut.
Demikianlah berita gembira bagi mereka yang memiliki tiga karakter, yakni iman,
hijrah, dan jihad, yang dibalas dengan tiga hadiah, yaitu rahmat, ridha, dan
surga nan abadi, dari Allah SWT.
Dari Abu Ibrahim, dan disebut juga Abu Muhammad
atau Abu Mu’awiyah, Abdullah bin Abi Aufa RA, ia berkata, “Bahwasanya
Rasulullah SAW menyampaikan kabar gembira kepada Khadijah RA tentang sebuah
rumah di dalam surga yang terbuat dari mutiara, yang di dalamnya tidak ada
hiruk-pikuk dan kesulitan.” (Muttafaq ‘Alaih).
Hadits ini diriwayatkan oleh Al-Bukhari dalam bab Keutamaan Sahabat Sub-bab
Pernikahan Nabi SAW dengan Khadijah RA serta Keutamaan Khadijah. Sedangkan
Muslim meriwayatkannya dalam bab Keutamaan-keutamaan Sub-bab Keutamaan
Khadijah RA.
Hadits ini menerangkan keutamaan Sayyidah Khadijah RA, istri pertama Nabi SAW,
yang paling utama. Ia perempuan yang pertama menyatakan keimanan, yang
paling banyak menghibahkan harta dan jiwanya buat dakwah Rasulullah, dan
yang paling dicintainya. Sehingga, tentangnya, Rasulullah SAW bersabda, “Dialah
yang menyatakan beriman kepadaku ketika orang-orang kufur, yang membenarkanku
tatkala orang-orang mendustaiku, dan yang mencurahkan dakwah dengan hartanya
tatkala orang-orang enggan mengeluarkan hartanya.” Sayyidah Khadijah wafat
pada tahun keenam sebelum hijrah.
Pada hadits ini terdapat pelajaran, seyogianya seseorang yang telah memberi
arti positif dalam kehidupan selalu dibalas dengan menyemangatinya dengan
berbagai kebaikan, termasuk janji atau kabar yang menggembirakan hati. Sehingga
timbullah sikap saling dorong dalam kebaikan dan ketaqwaan. Inilah cara Allah
membalas makhluk-Nya yang terbaik dalam langkah kehidupan, dan inilah sunnah
atau kebiasaan Rasulullah SAW bagi sahabat-sahabatnya, termasuk istri beliau
yang telah kita ketahui keutamaan-kekutamaannya, yang patut ditiru tatkala kita
hidup bersama orang-orang yang kita cintai karena kebaikan dan amal shalihnya
kini.
Majalah Al Kisah

+ comments + 1 comments
AJOQQ agen jud! poker online terpecaya dan teraman di indonesia :)
gampang menangnya dan banyak bonusnya :)
ayo segera bergabung bersama kami hanya di AJOQQ :)
Posting Komentar