Seluruh
elemen bangsa hendaknya selalu menjaga husnuzzhan kepada
Tuhan, sesuai semangat sabda Nabi Muhammad Saw:
“Diriwayatkan dari Watsilah bin
al-Asqa’ Ra, ia berkata: ‘Saya mendengar Rasulullah Saw bersabda: ‘Allah ‘Azza
wa Jalla berfirman: ‘Aku di sisi dugaan hambaku, maka hendaklah ia menduga-Ku
dengan dugaan apapun yang dikehendakinya.” (HR Abu Bakr bin Abi Syaibah, Ibn
Hibban, al-Hakim dan al-Baihaqi, Shahih.)
Husnuzzhan kepada
Tuhan dalam tingkat yang lebih tinggi dapat menjadi pondasi utama bagi
optimisme, kepekaan dan kesemangatan bersama semua elemen bangsa untuk secara
kolektif dan penuh rasa solidaritas menghadapi dan melewati pandemi Covid-19
secara baik dan sukses. Sebaliknya, prasangka buruk terhadap Tuhan justru dapat
menjadi sebab memperburuk keadaan dan membuat hati semakin pesimis. Sebab telah
menjadi sunnatullah ketentuan
Tuhan terhadap seorang hamba beriringan dengan dugaannya kepada Tuhannya.
Selain itu, pendekatan keagamaan
melalui qunut nazilah, istighatsah dan doa tolak balak sangat penting dilakukan
dalam kondisi musibah pandemi Covid-19.
“Doa itu dapat menolak balak.” (HR.
Abu as-Syaikh Ibn Hibban dalam at-Tsawab dari riwayat Abu Hurairah Ra. Hasan.)
Bahkan kondisi seperti ini
semestinya justru dapat dijadikan sebagai kesempatan emas untuk semakin
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt, sembari terus beristighfar
memohon ampunan dan ridha-Nya.
Dalam
kondisi bencana nasional non alam pandemi Covid-19, pemerintah harus hadir
dengan kebijakan yang cepat dan tepat sesuai tugas dan kewajibannya terhadap
masyarakat. Namun demikian kebijakan yang diambil harus benar-benar berdasarkan
kemaslahatan:
“Kebijakan pemerintah terhadap
rakyatnya harus berdasarkan pada kemaslahatan.”
Demikian pula masyarakat harus
menaati kebijakan pemerintah sekaligus sebagai wujud kebersamaan dalam
menghadapi bencana. Tidak mengambil tindakan sendiri-sendiri yang justru kontra
produktif bagi upaya pengendalian dan penanganan bencana. Menaati kebijakan
pemerintah dalam hal ini hukumnya wajib, seiring perintah al-Quran:
“Hai orang-orang yang beriman,
taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya) dan pemerintah di antara kalian….” (QS.
An-Nisa’ 59)
Selain itu masyarakat harus menjaga
kesehatan dari keluarga dan lingkungan, dan mengikuti berbagai anjuran pakar
kesehatan. Demikian pula bagi warga Nahdlatul Ulama (NU) hendaknya juga
mengikuti berbagai arahan, instruksi, protokol dan kebijakan organisasi
berkaitan dengan musibah Covid-19.
Hasil Bahtsul Masail PWNU Jawa Timur

+ comments + 1 comments
cuma di sini agen jud! online dengan proses yang sangat cepat :)
ayo segera daftarkan diri anda di agen365 :)
WA : +85587781483
Posting Komentar