Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » Optimisme dalam Menghadapi Virus Corona Covid-19

Optimisme dalam Menghadapi Virus Corona Covid-19

Seluruh elemen bangsa hendaknya selalu menjaga husnuzzhan kepada Tuhan, sesuai semangat sabda Nabi Muhammad Saw:

“Diriwayatkan dari Watsilah bin al-Asqa’ Ra, ia berkata: ‘Saya mendengar Rasulullah Saw bersabda: ‘Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: ‘Aku di sisi dugaan hambaku, maka hendaklah ia menduga-Ku dengan dugaan apapun yang dikehendakinya.” (HR Abu Bakr bin Abi Syaibah, Ibn Hibban, al-Hakim dan al-Baihaqi, Shahih.)

Husnuzzhan kepada Tuhan dalam tingkat yang lebih tinggi dapat menjadi pondasi utama bagi optimisme, kepekaan dan kesemangatan bersama semua elemen bangsa untuk secara kolektif dan penuh rasa solidaritas menghadapi dan melewati pandemi Covid-19 secara baik dan sukses. Sebaliknya, prasangka buruk terhadap Tuhan justru dapat menjadi sebab memperburuk keadaan dan membuat hati semakin pesimis. Sebab telah menjadi sunnatullah ketentuan Tuhan terhadap seorang hamba beriringan dengan dugaannya kepada Tuhannya.

Selain itu, pendekatan keagamaan melalui qunut nazilah, istighatsah dan doa tolak balak sangat penting dilakukan dalam kondisi musibah pandemi Covid-19.

“Doa itu dapat menolak balak.” (HR. Abu as-Syaikh Ibn Hibban dalam at-Tsawab dari riwayat Abu Hurairah Ra. Hasan.)

Bahkan kondisi seperti ini semestinya justru dapat dijadikan sebagai kesempatan emas untuk semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt, sembari terus beristighfar memohon ampunan dan ridha-Nya.

Dalam kondisi bencana nasional non alam pandemi Covid-19, pemerintah harus hadir dengan kebijakan yang cepat dan tepat sesuai tugas dan kewajibannya terhadap masyarakat. Namun demikian kebijakan yang diambil harus benar-benar berdasarkan kemaslahatan:

“Kebijakan pemerintah terhadap rakyatnya harus berdasarkan pada kemaslahatan.”

Demikian pula masyarakat harus menaati kebijakan pemerintah sekaligus sebagai wujud kebersamaan dalam menghadapi bencana. Tidak mengambil tindakan sendiri-sendiri yang justru kontra produktif bagi upaya pengendalian dan penanganan bencana. Menaati kebijakan pemerintah dalam hal ini hukumnya wajib, seiring perintah al-Quran:

“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya) dan pemerintah di antara kalian….” (QS. An-Nisa’ 59)

Selain itu masyarakat harus menjaga kesehatan dari keluarga dan lingkungan, dan mengikuti berbagai anjuran pakar kesehatan. Demikian pula bagi warga Nahdlatul Ulama (NU) hendaknya juga mengikuti berbagai arahan, instruksi, protokol dan kebijakan organisasi berkaitan dengan musibah Covid-19.



Hasil Bahtsul Masail PWNU Jawa Timur
Adv 1
Share this article :

+ comments + 1 comments

5 April 2020 pukul 10.39


cuma di sini agen jud! online dengan proses yang sangat cepat :)
ayo segera daftarkan diri anda di agen365 :)
WA : +85587781483

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger