Para pemuda desa Bae merealisasikan keinginan untuk memiliki lahan yang ditanami pohon-pohon berbuah. Di lahan milik Pemerintah Desa Bae yang saat ini digunakan sebagai tempat penimbunan Bank Sampah Tunjung Seto sebelum didistribusikan, sebanyak 200 bibit tanaman buah berhasil ditanam pada Ahad 8 Maret 2020.
Digawangi oleh Karang Taruna Tunjung Seto, penanaman 200
pohon tersebut juga diikuti oleh elemen-elemen organisasi kepemudaan. Ansor
Banser, Fatayat NU, dan IPNU IPPNU Ranting Desa Bae dengan seksama mengikuti
kegiatan penanaman 200 pohon buah-buahan tersebut.
Pohon yang ditanam diantaranya pohon kelengkeng, pohon jambu air, dan pohon
durian. Nantinya, keberadaan pohon-pohon berbuah tersebut diharapkan mampu
untuk melestarikan lingkungan serta menghasilkan produk buah-buahan yang dapat
dimanfaatkan. Selain 200 pohon yang telah direncanakan untuk ditanam, ternyata
ada sumbangan empat pohon pisang sehingga jumlah tanaman yang ditanam menjadi
204 pohon.
Menurut ketua Karang Taruna Tunjung Seto, Ansori, sangat disayangkan lahan kosong di belakang SMPN 1 Bae jika tidak dimanfaatkan. Lahan yang dulunya merupakan lapangan sepak bola, sudah lama tidak dimanfaatkan lagi oleh penduduk menyusul dipindahnya lapangan bola ke Lapangan Desa Bae yang letaknya tidak terlalu jauh dari lokasi penanaman pohon tersebut.
Dari pantauan lapangan, terlihat paa personel Karang Tarunan
dan ormas kepemudaan bahu membahu mencangkul, menanam, dan membersihkan semak
belukar dengan peralatan yang seadanya. “Hanya ada satu mesin potong rumput,
sisanya kita pakai arit (sabit)”, ujar salah seorang peserta.
Selain pelestarian lingkungan, dengan adanya kegiatan ini
nantinya para pemuda Desa Bae diharapkan dapat melanjutkan kegiatan dengan
perawatan tanaman serta selalu melakukan monitoring terhadap pertumbuhan
tanaman. Hal ini dapat menjadi suatu kegiatan yang berkelanjutan hingga
pohon-pohon tersebut tumbuh besar dan mengahasilkan buah kelak.

Posting Komentar