Syair pujian pamannya Nabi yaitu Abbas bin Abdul Muttholib
Rodhiyallohu 'anhu kepada Rasululloh shollallohu alaihi wasallam dan syair ini
diucapkannya dihadapan beliau shollallohu 'alaihi wasallam.
ﻣﻦ ﻗﺒﻠﻬﺎ ﻃﺒﺖ ﻓﻲ ﺍﻟﻈّﻼﻝ ﻭﻓﻲ # ﻣﺴﺘﻮﺩﻉ ﺣﻴﺚ ﻳﺨﺼﻒ ﺍﻟﻮﺭﻕ
Engkau hidup senang di Surga Engkau tersimpan di tempat yang
aman Ketika aurat tertutup dedaunan
ﺛﻢّ ﻫﺒﻄﺖ ﺍﻟـﺒـﻼﺩ ﻻ ﺑـﺸـﺮ # ﺃﻧﺖ ﻭﻻ ﻣﻀﻐﺔ ﻭﻻ ﻋـﻠـﻖ
Kemudian Engkau turun ke bumi Bukan sebagai manusia,
segumpal darah maupun daging,
ﺑﻞ ﻧﻄﻔﺔ ﺗﺮﻛﺐ ﺍﻟﺴّﻔـﻴﻦ ﻭﻗـﺪ # ﺍﻟﺠﻢ ﻧﺴﺮﺍً ﻭﺃﻫﻠـﻪ ﺍﻟـﻐـﺮﻕ
tetapi nutfah, yang menaiki perahu Nuh Ketika banjir besar
menenggelamkan semuanya
ﻭﺭﺩﺕ ﻧﺎﺭ ﺍﻟﺨﻠﻴﻞ ﻣﻜﺘـﺘـﻤـﺎ # ﺗﺠﻮﻝ ﻓﻴﻬﺎ ﻭﻟﻴﺲ ﺗﺤـﺘـﺮﻕ
engkau telah sampai kedalam apinya Nabi ibrahim berptar
didalamnya sehingga Nabi ibrahim tidak terbakar.
ﺗﻨﻘﻞ ﻣﻦ ﺻﺎﻟـﺐ ﺇﻟـﻰ ﺭﺣـﻢ # ﺇﺫﺍ ﻣﻀﻰ ﻋﺎﻟﻢ ﺑـﺪﺍ ﻃـﺒـﻖ
Kemudian engkau berpindah dari sulbi ke rahim Dari satu
generasi ke generasi berikutnya
ﺣﺘّﻰ ﺍﺣﺘﻮﻯ ﺑﻴﺘﻚ ﺍﻟﻤﻬﻴﻤﻦ ﻣـﻦ # ﺧﻨﺪﻑ ﻋﻠﻴﺎﺀ ﺗﺤﺘﻬـﺎ ﻧـﻄـﻖ
Hingga kemuliaan dan kehormatanmu berlabuh di nasab terbaik
yang mengalahkan semua bangsawan
ﻭﺃﻧﺖ ﻟﻤّﺎ ﻭﻟﺪﺕ ﺃﺷﺮﻗـﺖ ﺍﻷﺭ # ﺽ ﻭﺿﺎﺀﺕ ﺑﻨﻮﺭﻙ ﺍﻷﻓـﻖ
Ketika engkau lahir Bumi bersinar cakrawala bermandikan
cahayamu
ﻭﻧﺤﻦ ﻓﻲ ﺫﻟﻚ ﺍﻟﻀّﻴﺎﺀ ﻭﻓﻲ ﺍﻟﻨّﻮ # ﺭ ﻭﺳﺒﻞ ﺍﻟﺮّﺷﺎﺩ ﻧـﺨـﺘـﺮﻕ
Kami pun berjalan di tengah-tengah cahaya, sinar dan jalan
yang penuh petunjuk itu
ﺳﺒﻞ ﺍﻟﻬﺪﻯ ﻭﺍﻟﺮﺷﺎﺩ
ﻓﻲ ﺳﻴﺮﺓ ﺧﻴﺮ ﺍﻟﻌﺒﺎﺩ
ﺷﻤﺲ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﺍﻟﺸﺎﻣﻲ
Syair yang sama juga bisa ditemukan dalam Kitab Siyar
Karangan Imam Dzihabi, Kitab Almustadrok Karangan Imam Hakim An Naisaburi, Kitab
Hilyah Karangan Alhafidz Abu Nu'aim, Kitab Ahkamul Qur'an Karangan Imam Ibnul
Arobi, Kitab Al Mugni Karangan Ibnu Qudamah dan masih banyak kitab-kitab yang
lainnya.
dinukil dari Kitab Subulul Huda War Rosyad Fii Syiroti
Khoiril Ibad Karya Syeh Syamsuddin As Syami.

Posting Komentar