Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » Shalat Tasbih Dan Shalat Nisfu Syaban

Shalat Tasbih Dan Shalat Nisfu Syaban


Mengenai shalat tasbih, riwayatnya adalah sebagai berikut: 

Berkata Rasulullah SAW kepada Abbas ra : “Wahai Abbas, wahai pamanku, maukah kau kuberi?, maukah kau termuliakan?, maukah kau kuajari keluhuran..?, maka perbuatlah 10 hal, yang jika kau kerjakan maka Allah akan mengampuni dosamu yang pertama dan terakhir, dosa yang terdahulu dan yang baru, yang sengaja dan tak sengaja, yang besar dan yang kecil, yang tersembunyi dan yang terang terangan, 10 bagian yaitu kau shalat 4 rakaat, dan kau membaca pada setiap rakaat surat Fatihah dan surat lainnya,jika selesai dari bacaannya maka bacalah Subhanallah walhamdulilllah walaa ilaha illallah wallahu akbar 15X, lalu……(demikian Rasul SAW meneruskan bacaan shalat tasbih sebagaimana kita ketahui).

Maka jadilah setiap rakaat 75X dzikir itu, lakukan demikian 4 rakaat, maka lakukanlah jika mampu akan hal itu setiap hari, jika tidak maka setiap jumat sekali, jika tidak maka setiap bulan sekali,jika tidak maka setahun sekali, jika tidak maka seumur hidupmu sekali (HR Sunan Abi Dawud bab shalat tasbih, Mustadrak ala shahihain Bab Shalat Tattawwu’, Fathul Baari Bisyarah Shahih Bukhari Bab Fadhl Attasbih, dll).

Mengenai shalat nisfu sya’ban saya belum menemukan riwayatnya yang shahih dan tsigah, namun kita lebih percaya pada parea Kyai kita daripada mereka yang dangkal dalam ilmu hadits. Jikapun hal itu bid’ah, maka tentunya Bid’ah hasanah, Shalat sunnah boleh dilakukan kapan saja, maka jika memperbanyak ibadah di malam nisfu sya’ban dengan memperbanyak shalat, apakah salahnya? Salahkan orang memperbanyak sujud dimalam itu?

Sebagaimana riwayat shahih ketika Imam Masjid Quba mengada ada dengan membaca surat alikhlas pada setiap rakaat setelah fatihah baru kemudian surat lainnya, maka makmumnya memprotesnya, kenapa surat al ikhlas disederajatkan dengan fatihah?

Maka imam itu keras kepala dan tak mau merubahnya, kabar disampaikan pada Rasul SAW, dan Rasul SAW memanggilnya dan menanyakannya, maka Imam Masjid Quba menjawab tanpa dalil, seraya berkata : “Aku mencintai surat Al Ikhlas.., maka Rasul SAW bersabda : cintamu pada surat al ikhlas akan membuatmu masuk sorga” (Shahih Bukhari).

Jelas sudah, Rasul SAW tak menyalahkan orang yang membuat buat suatu hal yang beliau SAW tak ajarkan, selama hal itu baik.


Habib Munzir Al Musawwa 
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger