Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » , » Mengunjungi Tempat Peninggalan Islam Bersejarah (2)

Mengunjungi Tempat Peninggalan Islam Bersejarah (2)


Jika diteliti dengan seksama, maka masih banyak riwayat yang menerangkan keistimewaan ziarah ke lembah Uhud. Kedatangan Rasulullah SAW bersama ketiga orang shahabat setianya ke atas lembah Uhud, adalah sebagai bukti betapa mulianya amalan berziarah ke lembah Uhud ini. Jadi mengikuti perilaku Rasulullah SAW untuk berziarah ke gunung lembah adalah termasuk sunnah Nabi SAW. 

Allah berfirman dalam surat Al-ahzab ayat 21 yang artinya: \"Sungguh di dalam diri pribadi Rasulullah itu, terdapat teladan yang baik bagi kalian \". Ayat ini bersifat umum, bahwa yang dimaksud keteladanan pada diri Rasulullah SAW adalah meneladani setiap gerak-gerik beliau SAW, termasuk yang bersifat manusiawi, seperti tata cara makan, tata cara bepergian, kesenangan beliau SAW dalam memilih warna pakaian, termasuk juga kedatangan beliau SAW ke gunung Uhud.

 Pada ayat di atas, Allah tidak membatasi misalnya \"fi ibadati rasulillahi uswatun hasanah\" (di dalam ibadah Rasulullah, terdapat teladan yang baik), tetapi secara umum Allah menyebutkan \"fi rasulillahi uswatun hasanah\" (pada diri pribadi Rasulullah terdapat teladan yang baik). 

Ayat ini menunjukkan bahwa segala amalan umat Islam yang diniati mengikuti dan meneladani perilaku Rasulullah SAW, adalah termasuk amalan sunnah yang diperintahkan oleh Allah. Sedangkan umat Islam yang mengamalkan salah satu dari ayat suci Alquran, serta mencontoh perilaku Rasulullah SAW, pasti tidak akan sia-sia baik di dunia apalagi di akhirat, dan pasti mendapatkan pahala yang besar dari Allah. Karena mengamalkan isi Alquran dan Hadits Nabi SAW inilah hakikat dari bersyariat Islam. 

Dari peristiwa ini, maka semakin jelas bagi umat Islam adanya upaya pembodohan terhadap umat Islam, yang dilakukan oleh para muthawwi\` yang kini gencar menghalangi-halangi para jamaah haji dan umrah agar tidak berziarah ke lembah Uhud. 

Padahal Rasulullah SAW justru mengajak tiga orang shahabatnya untuk berziarah ke lembah Uhud, bukan sekedar mendatangi lembahnya, melainkan mendaki gunung tersebut. Hal ini beliau SAW lakukan, karena beliau SAW sangat mencintai gunung Uhud yang bersejarah itu. Perlu diingat pula, bahwa Beliau SAW mendatangi lembah Uhud ini, karena tidak lepas dari keberadaan makam pamanda Beliau SAW yang juga sangat dicintainya, yaitu Sayyidina Hamzah bin Abdil Mutthalib ra. Untuk membuktikan argumentasi ini, perlu kiranya membuka ulang peristiwa perang Uhud, yang terjadi pada awal-awal tahun hijrah Rasulullah SAW ke kota Madinah. Karena disitulah Ummat islam dapat mengenang Sayyidina Hamzah bin Abdil Mutthalib ra. 



Penulis adalah alumni Makkah-Madinah 1983-1991, merangkap sebagai Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami, Singosari Malang
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger