Orang
yang pernah mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW putus keturunannya bernama Al
‘Ash bin Al Wail Assahmy. Ketika wafat putra Nabi Muhammad SAW yang bernama
Qasim (dalam riwayat lain Ibrohim), Al ‘Ash berkata “Muhammad putus
keturunannya”. Perlakuan/perkataan Al ‘Ash tersebut membuat sakit hati Pimpinan
Para Rasul tersebut.
Dalam kesedihannya Rasulullah SAW tertidur, kemudian Allah
SWT menghibur beliau dengan turunnya Surat Al Kautsar sekaligus sebagai
bantahan terhadap ucapan Al ‘Ash tersebut dengan Firman Nya :
Sesungguhnya
Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak, Maka dirikanlah shalat karena
Tuhanmu; dan berkorbanlah, Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu Dialah
yang terputus. (Al-Kautsar)
Lihatlah
betapa Allah murka terhadap orang yang telah membuat sedih kekasihnya tersebut,
hingga Allah menyebutnya “musuhmu”. Hal ini karena Al ‘Ash telah lancang dengan
berkata bahwa “Muhammad putus keturunannya”. Semoga kita tidak mengikuti jejak
Al ‘Ash.
...............
Di
Malam pernikahan Al Imam Ali bin Abi Tholib dengan Sayidah Fatimah Az Zahra
binti Rasulullah SAW, beliau (Rasulullah SAW) memanjatkan do’a untuk mereka
berdua, diantara do’a-do’a tersebut sebagai berikut :
“Ya
Allah, berkahilah keturunan mereka berdua” (H.R. An Nasai), “ Semoga Allah
mengeluarkan dari mereka berdua keturunan yang banyak dan baik”. (H.R. Ahmad).
Dalam riwayat yang lain, Rasulullah SAW berdo’a “ Semoga Allah merukunkan
mereka berdua dan memperbaiki kualitas keturunannya dan menjadikan keturunan
mereka berdua pembuka pintu rahmat, sumber-sumber hikmah dan pemberi rasa aman
bagi umat”. (Hadits-hadits tersebut disebutkan dalam kitab Ash Shawaiq karya
Imam Ibnu Hajar Al Haitamy).
Apakah
Allah Yang Maha Pemurah berkenan mengecewakan kekasihnya yang diutus sebagai Rahmat
bagi seluruh umat itu ?
Dari
semua Putra dan Putri Nabi Muhammad SAW, hanya Sayidah Fatimah lah yang keturunannya
berkesinambungan, karena dari pernikahan Imam Ali dengan sayidah Fatimah
tersebut, Allah menganugrahi Kekasih Nya (Rasulullah) beberapa orang cucu yang
lucu dan sangat mirip dengan kakeknya yang sangat mulia. Cucu-cucu beliau
adalah : Al Hasan, Al Husein, Zaenab dan Muhsin.
Namun
yang memiliki keturunan hingga sekarang hanya dari Al Hasan dan Al Husein.
Jadi, dari Al Hasan dan Al Husen lah keturunan Nabi Muhammad SAW berkelanjutan
hingga banyak dan berkah. Sebahagian orang ada juga yang beranggapan bahwa
keturunan Rasulullah SAW terputus pada saat peristiwa Karbala, tetapi
sesungguhnya orang-orang yang beranggapan hal tersebut belum tahu sejarah yang
sebenarnya.
Coba telaah kembali, jangan cepat puas hanya dengan mendengar
“katanya” .
Habib
Muhammad Bin Alwy Al Haddad
Posting Komentar