Pengurus dan Remaja Masjid Nurul Mubin atau yang lebih dikenal luas oleh masyarakat dengan sebutan Masjid Mbah Gilang di Dukuh Pondok desa Bae Kudus akan mengadakan serangkaian acara yang bertepatan dengan malam pergantian tahun 2018 (Ahad 31 Desember 2017).
Acara yang akan diberi tema “Semarak Tahun Baru, Berkah Sholawat Menuai
Syafa’at” ini dimaksudkan sebagai lanjutan dari rangkaian acara peringatan
Maulid Nabi Muhammad SAW yang puncak acaranya telah dilaksanakan pada 19
Desember 2017 yang lalu. Dalam puncak acara Safari Maulid Nabi Muhammad SAW
1439 H tersebut, Masjid Nurul Mubin mengadakan Terbang Kolosal Muria Raya.
Terbang kolosal dilakukan oleh beberapa grup hadrah/ rebana se Muria
Taya yang diundang dalam acara tersebut. Terbang Kolosal sudah menjadi
kebiasaan atau boleh dikatakan menu favorit dalam sebuah even pengajian yang
selalu ditunggu oleh para hadirin. Selain ditujukan sebagai sarana bersholawat
Nabi dan hiburan, terbang kolosal juga ditujukan agar generasi-generasi muda
islam mencintai seni islami semacam hadrah dan qasidah, apalagi qasidah
tersebut merupakan qasidah pujian kepada baginada Nabi Muhammad SAW.
Terbang Kolosal ini akan mewarnai kembali kegiatan di Masjid Nurul
Mubin saat pergantian malam tahun baru. Diawali dengan sholat isya berjamaah
acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Maulid Al barjanjy yang telah rutin
dilakukan setiap Ahad malam Senin dan pementasan Rebana Kolosal hingga pukul
21.30 WIB.
Setelah acara pembacaan Maulid Al barjanjy, Pengurus dan Remaja Masjid
Nurul Mubin akan mengadakan ramah tamah dengan masyarakat yang hadir dengan
sajian Ngobar dan Nobar. Ngobar adalah acara Ngopi Bareng dan Nobar merupakan
Nonton Bareng film-film keislaman ala Nahdliyyin. Jika tahun sebelumnya diisi
dengan nonton bareng Film “Sang Kyai”, untuk tahun ini panitia belum
membocorkan film apa yang akan ditonton di halaman Masjid Nurul Mubin tersebut.
Namun, melihat ada acara Doa untuk Palestina pada ba’da subuh tanggal 1
Januari 2018, kemungkinan salah satu film yang
akan diputar akan ada dengan perjuangan Rakyat Palestina.
Acara ngopi bareng dan Nonton bareng akan terus berlanjut hingga tengah
malam. Selanjutnya, memasuki Subuh 1 Januari
2018, ba’da sholat subuh berjamaah, panitia akan kembali mengadakan Ngopi
Bareng di pagi hari sekaligus pembagian doorprize peserta Ngopi Bareng dan
Nonton Bareng sebelumnya dan dilanjutkan doa bersama untuk Palestina.
Menurut salah satu pembina Remaja Masjid Nurul Mubin yang juga Modin
Bae Bendo, Ust. Muhammad Ridwan, yang pernah kami temui beberapa waktu lalu, acara Ngopi dan
Nonton Bareng di Halaman masjid Nurul Mubin merupakan acara yang dirancang untuk
menarik minat kawula muda lebih mencintai Masjid dan mau datang ke Masjid
walaupun belum dapat merutinkan sholat 5 waktu di masjid.
“Dakwah itu mau tidak mau harus mengikuti perkembangan jaman. Dahulu
bahkan Para Wali pun dakwah menggunakan media wayang kulit. Bahkan, Mbah Sunan
Kudus pun melarang warga Kudus menyembelih sapi untuk meenghormati kepercayaan
warga hindu yang sudah menetap sejak awal, hingga mereka pun simpati dan mau
mengikuti pengajian-pengajian beliau. Jadi, dakwah pun perlu melihat bagaimana
kultur sosial masyarakat sekitar." tegas beliau.
Anak-anak muda di kampung kan suka bosen kalau di Masjid terus-terusan ngaji, ya sekali-kali diajak ngopi.” dawuh Ust. M. Ridwan yang kami sambut dengan tawa.
Posting Komentar