Rebana merupakan salah satu cara penyebaran syi’ar islam melalui kesenian dan kebudayaan. Di Kudus sendiri, Rebana telah populer di kalangan anak-anak muda dan telah mengambil hati mereka. Melalui lantunan qasidah sholawat dan iringan rebana, anak-anak muda yang dahulu awam dengan kesenian islam, akhir-akhir ini menjadi respek terhadap kesenian islam itu sendiri. Anak-anak muda yang biasanya menghabiskan waktu untuk nongkrong-nongkrong itu pun jadi mau mendatangi majelis-majelis taklim secara berbondong-bondong karena ketertarikannya akan qasidah sholawat yang diiringi rebana dalam acara itu.
Hal inilah yang nampaknya
melandasi PAC IPNI IPPNU Mejobo Kudus untuk
menghadirkan Festival Rebana tingkat Kabupaten Kudus yang akan digelar pada
penghujung tahun 2017, Ahad 31 Desember 2017.
Peserta yang telah
mendaftarkan diri pada rentang periode tanggal 14 hingga 29 Desember 2017 dan yang telah
mengikuti Technical Meeting pada tanggal 24 Desember 2017 di Aula Balai Desa
Mejobo nantinya akan menampilkan dua lagu qasidah sholawat. Qasidah “Syaikhona”
menjadi lagu wajib yang harus didendangkan sedangkan satu lagu yang lain
merupakan lagu pilihan peserta sendiri.
Dengan durasi tampil 15
menit, para peserta akan dinilai oleh tim juri perihal kekompakan, lantunan
nada, kreativitas, dan estetika dalam membawakan qasidah sholawat. Peserta
dibatasi maksimal 15 orang dalam satu grup dan diharuskan mebawa alat-alat
rebana sendiri.
Hadiah menarik telah
disiapkan oleh panitia meliputi sertifikat dan uang pembinaan. Berdasarkan
jadwal yang telah ditentukan oleh panitia penyelenggara, perhelatan Festival
Hadroh Tingkat Umum akan hadir pada hari Ahad 31 Desember 2017 mulai ba’da dhuhur
bertempat di Halaman SD Negeri 4 Mejobo, RT. 7 RW. 1 Desa Mejobo Kudus (Barak
PT. Nojorono Mejobo ke utara, kemudian ada pertigaan ke arah barat)
Sementara itu, para
peserta festival rebana yang telah mendaftar diwajibkan membayar iuran sebesar
Rp 30.000,00. Menurut oanitia penyelenggara dari PR IPNU IPPNU Mejobo, uang
iuran tersebut nantinya akan digunakan sebagai infaq untuk penyelenggaraan
pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilakukan setelah acara Festival Rebana
usai.
Posting Komentar