Film Ayat Ayat Cinta 2 yang sekarang diputar di bioskop-bioskop seluruh tanah air sedang menjadi perbincangan hangat di dunia nyata maupun dunia maya. Film yang mengisahkan kehidupan seorang pria bernama Fahri yang tak kenal lelah mencari istrinya Aisha yang pergi ke Palestina. Film yang juga menceritakan pertemuan Fahri dengan sosok Hulya dan Keira itu benar-benar mendapatkan atensi luar biasa dari para pecinta film Indonesia. Buktinya, dalam 8 hari pemutarannya di bioskop, film ini telah ditonton oleh 1.581.567 orang.
Adalah Habiburrahman El Shirazi atau yang akrab dipanggil Kang Abik,
sang penulis novel Ayat Ayat Cinta lulusan Al Azhar Kairo Mesir. Masa kecil yang
beliau habiskan untuk mengenyam pendidikan di Mranggen Demak rupanya juga membuat
pria kelahiran Semarang 41 tahun yang lalu ini senang apabila berkunjung ke
daerah sekitar tempat kelahirannya, tak terkecuali Kota Santri Kudus.
Oleh karena itu, pada saat berkunjung ke Pondok Pesantren Tahfidz Yanbu’ul
Qur’an (PTYQ) Kudus, Kamis 28 Desember 2017 lalu, beliau mengungkapkan rasa
bahagianya di akun twitter miiknya @h_elshirazy.
“Di Pesantren Yanbu’ul Qur’an Kudus, tadi siang. Adem di tengah2 santri
pecinta Al Qur’an @gusmusgusmu @WartaNU @republikaonline”
Seperti itulah twit yang dibuat oleh Kang Abik pada Kamis 28 Desember
2017 sekitar pukul 20.44 WIB yang disertai dengan foto yang memperlihatkan Kang Abik bersama para santri dan pengasuh pondok pada saat kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan ke VII dan Dauroh Lughowiyah di Aula Pondok Yanbu'ul Quran 26-30 Desember 2017.
Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an (PTYQ Dewasa) merupakan salah satu lembaga pendidikan non formal di bawah naungan Yayasan Arwaniyah. Lembaga pendidikan yang berupa pesantren salaf ini menitiktekankan pada pengajaran Al Qur’an, yaitu meliputi tahsin (pembenaran bacaan), tahfidh (hafalan) dan qiro’ah sab’ah. PTYQ dewasa atau yang biasa disebut PTYQ pusat, terletak kurang lebih 1,5 km dari pusat kota Kudus dan tidak jauh dari kompleks makam Sunan Kudus. Tepatnya berlokasi di Jl. KH.M Arwani, kelurahan kajeksan, Kudus.
Cikal bakal PTYQ sendiri adalah ulama kharismatik Kudus, KH. M. Arwani
Amin. Setelah beliau wafat, kini perjuangan beliau dilanjutkan oleh kedua putra
beliau yakni KH. M. Ulin Nuha Arwani dan KH. M. Ulil Albab Arwani
Kota Kudus memang seolah-olah sudah akrab dengan Kang Abik. Bahkan di Novel dan Film “Ketika Cinta Bertasbih” pun terdapat setting Kota Kudus dalam ceritanya, tepatnya di kawasan sekitar Komplek Menara Kudus. Menurut kabar, anak dari Kang Abik pun rencananya akan dipondokkan di Yanbu'ul Quran Kudus. Kita tunggu saja ya, semoga terwujud.
Posting Komentar