Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » Anugerah Jauh Lebih Banyak Dari Musibah (1)

Anugerah Jauh Lebih Banyak Dari Musibah (1)

عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَيْقَظَ لَيْلَةً فَقَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ مَاذَا أُنْزِلَ اللَّيْلَةَ مِنْ الْفِتْنَةِ مَاذَا أُنْزِلَ مِنْ الْخَزَائِنِ مَنْ يُوقِظُ صَوَاحِبَ الْحُجُرَاتِ يَا رُبَّ كَاسِيَةٍ فِي الدُّنْيَا عَارِيَةٍ فِي الْآخِرَة
(صحيح البخاري)

Dari Salmah (Istri Rasul SAW), Sungguh Nabi SAW terbangun disuatu malam, dan berkata : Subhanallah….!, betapa malam ini diturunkan daripada cobaan, betapa banyak malam ini diturunkan anugerah anugerah, siapakah yang membantuku untuk membangunkan semua keluargaku, Wahai …!, barangkali orang yg mempunyai sandang di dunia, tidak mempunyai sandang di akhirat” (Shahih Bukhari)

Dalami makna ucapan Sang Nabi dalam doanya “ Yaa Arhamar Raahimin“, Wahai yang Maha lebih berkasih sayang dari semua yang berkasih sayang , jika kita mendalami maknanya kita akan sampai pada samudera kasih sayang Allah yang lebih dari semua yang menyayangimu. Merugilah mereka yang menutup dirinya dari cahaya kasih sayang Allah, merugilah mereka yang menolak kelembutan Allah, merugilah mereka yang menolak cahaya pengampunan Allah. Semoga aku dan kalian selalu terang benderang jiwa sanubari dan jasad kita dengan cahaya kelembutan Allah, dengan cahaya pengampunan Allah, dengan cahaya kasih sayang Allah. 

Yaa Arhamar Raahimin..Wahai Yang Maha berkasih sayang melebihi semua yang mempunyai sifat kasih sayang, kalimat ini akan membuka keluhuran dan hubungan mulia dari Rahmat Allah kepadamu.

Oleh sebab itu Allah menenangkan jiwa para pendosa yang putus asa dari kasih sayangNya. Firman Allah SWT :

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِيْنَ أَسْرَفُوْا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَحْمَةِ اللهِ إِنَّ اللهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا إِنَّهُ هُوَ اْلغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ . ( الزُّمَر : 53

“ Katakanlah : Wahai hamba-hamabKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kalian berputus asa dari Rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya, sesungguhnya Dia lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang “. (QS. Az Zumar : 53)

Diriwayatkan oleh istri Rasul SAW Sayyidatuna Ummu Salamah RA, bahwa suatu malam Rasul terbangun dari tidurnya, terbangun dengan kaget dan berkata :

سُبْحَانَ الله مَاذَا أُنْزِلَ اللَّيْلَةَ مِنَ اْلفِتْنَةِ مَاذَا أُنْزِلَ مِنَ اْلخَزَائِنِ مَنْ يُوْقِظُ صَوَاحِبَ اْلحُجُرَاتِ يَارُبَّ كَاسِيَةٍ فِي الدُّنْيَا عَارِيَةٌ فِي اْلآخِرَةِ .

Rasul SAW berkata dengan kagetnya : “Subhanallah, sungguh malam ini diturunkan fitnah ataupun musibah yang akan terjadi, dan malam ini diturunkan pula sedemikian banyak anugerah-anugerah “, kita bisa lihat disini Rasul SAW mengatakan satu kalimat fitnah bukan fitan , fitnah berarti satu atau ada musibah yang akan terjadi suatu hari pada diri kita, mungkin.

مَاذَا أُنْزِلَ مِنَ اْلخَزَائِنِ

“ Tapi sedemikian banyak yang diturunkan daripada anugerah-anugerah”, kemudian Rasul SAW berkata :

مَنْ يُوْقِظُ صَوَاحِبَ اْلحُجُرَاتِ

“ Siapa yang bisa bangunkan semua kerabat keluarga, para tetangga dibangunkan untuk shalat malam itu”.

يَارُبَّ كَاسِيَةٍ فِي الدُّنْيَا عَارِيَةٌ فِي اْلآخِرَةِ

“ Betapa banyak orang-orang yang mempunyai sandang pangan di dunia, namun di akhirat tidak mempunyai sandang pangan apa-apa”.

Makna dari Hadits ini adalah, di setiap malam sebelum terbitnya fajar atau sebelum azan subuh, di saat itu Allah sudah menentukan kejadian-kejadian yang akan terjadi di hari esok, mana musibah yang akan terjadi mana musibah yang tidak jadi terjadi, mana musibah yang akan dikurangi mana musibah yang akan di tambahi. 

Ketahuilah bahwa setiap musibah itu menghapus dosa, Allah melihat hamba-hambaNya, ini musibahnya ini, ini musibahnya ini, dan demikian pula di malam itu kata Rasul SAW di dalam setiap sepertiga malam terakhir itu sedemikian banyak anugerah yang diturunkan, yang ini doanya di kabulkan, yang ini hajatnya diberi, yang ini permintaannya yang sudah tertunda sehari, sebulan, setahun yang lalu di beri, yang ini tanpa berdoa di beri, yang ini dipermudah, yang ini di ampuni, lebih banyak anugerah yang di turunkan oleh Allah daripada musibah.



Habib Munzir Al Musawwa
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger