Pengajian Awal Bulan Februari 2018 yang rutin diselenggarakan DKM
Masjid Agung Kudus agak berbeda dari pengajian-pengajian awal bulan sebelumnya.
Kali ini, DKM Masjid Agung Kudus kehadiran seorang santri yang juga ahli di
bidang pengobatan alternatif yang dikenal dengan Terapi Sapu Jagad.
Adalah Kang Rosyadi Achmad yang juga seorang penulis buku
pengobatan dengan judul yang sama, menjadi pembicara pada acara pengajian awal
bulan Februari 2018 tersebut di Masjid Agung Alun-alun Kudus yang dilaksanakan
pada Ahad 2 Februari 2018 yang lalu mulai pukul 06.00 WIB. Dalam pemaparannya,
Kang Rosyadi meyakinkan kepada para jamaah bahwa Siapapun anda dilarang sakit.
Beliau melanjutkan, “jika sakit jangan beli obat, tapi berobatlah. Dengan
bebrbekal sapu lantai, insyaAllah penyakit anda dapat diatasi.”
Dalam pemaparannya, Kang Rosyadi mengatakan bahwa kesehatan secara
fisik dapat dimulai dari bagaimana manusia itu makan, bagaimana dia mandi, dan
bagaimana dia tidur.
Cara mandi manusia menentukan kesehatannya. Kang Rosyid
memaparkan, mandi yang baik dimulai dari bawah, dari telapak kaki terebih
dahulu kemudian ke arah pinggul, dada, leher baru di “gebyur” di kepala. Hal
ini disebabkan untuk panas tubuh akan mengalir dari bawah ke atas. “Jika
langsung digebyur air dingin di bagian kepala, maka akan berisiko terhadap
kesehatan”, paparnya.
Makanan manusia juga ikut andil dalam menjaga kesehatan manusia.
Kang Rosyadi membandingkan gigi manusia dengan gigi macan. Gigi macan dan buaya
misalnya, didominasi oleh gigi taing sehingga menjadi kodrat bahwa makanan utamanya adalah daging. Dengan makan
sesuai kodratnya, maka jarang ditemukan spesies macan atau buaya yang menderita
jantung, stroke, dan sebagainya. Demikian pula manusia, porsi gigi taring
manusia hanya empat, sementara dominasi gigi manusia adalah gigi seri dan
geraham yang cocok dengan menu konsumsi buah dan sayur. Seharusnya, kodrat
manusia memakan banyak buah dan sayur dan hanya sedikit daging.
Kang Rosyadi juga menjelaskan, sebaiknya jangan minum saat makan.
Jika keseredan, maka doronlah dengan kuah sayaur atau buah yang banyak airnya.
Jika tidak ada keduanya barulah minum.
Sifat tidur manusia juga menentukan kesehatannya. Jangan banyak
begadang dan sebelum tidur usahakan jangan makan makanan yang mengandung
karbohidrat tinggi. Tidurlah sesuai cara tidur rasulullah SAW dalam banyak
hadist yang sudah diterangkan oleh para ulama. Setelah bangun tidur, jagan lupa
untuk senyum minimal 20 detik.
Dalam seminar tersebut, Kang Rosyadi juga menjelaskan bahwa dia
menemukan metode pengobatan Sapu Jagad dari hasil menukar sapu di Masjid Nabawi
Madinah dengan sedekah 150 real. Kang Rosyadi juga menunjukkan bagaimana terapi
sapu yang juga dituangkan dalam Bukunya yang berjudul Terapi Sapu Jagad.
Untuk, mengetahui kosep terapi sapu jagad, menurutnyaadalah mudah.
Hanya perlu dua menit. Sapu digunakan sebagai perlambang telapak kaki yang
terdapat berbagai titik syaraf. Untuk lebih lengkapnya, silahkan sahabat
download rekaman pengajian kesehatan dari Kang Rosyid ini pada link berikut DOWNLOAD REKAMAN NGAJI KESEHATAN TERAPI SAPU JAGAD.
Posting Komentar