Berita duka kembali menghiasi Kota Santri Kudus. Putra kebanggaan Kota Kudus kembali dipanggil oleh Allah SWT. Setelah beberapa waktu yang lalu kita dikejutkan dengan wafatnya Habib Hilmy al Idrus, pagi ini kita kembali kehilangan seorang ulama kharismatik.
اِنّا لِلّهِ وَاِنّا اِلَيْهِ رَاجِعُوْن.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَه
وَارْحَمْه وَعَافِه وَاعْفُ عَنْه وَأَكْرِمْ نُزُلَه وَوَسِّعْ مُدْخَلَه
وَاغْسِلْه بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّه مِنَ الْخَطَايَا كَمَا
نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْه دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِه
وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِه وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِه وَأَدْخِلْه
الْجَنَّةَ وَأَعِذْه مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
Telah wafat KH. Khoiruzzad (KH. Choirozyad bin Turaichan Adjuri) pagi ini,
Jumat Wage 23 Ramadhan 1439 H (8 Juni 2018) pukul 05.50 WIB di Rumah Sakit Islam
Sunan Kudus. Demikianlah bunyi kabar yang kami terima melalui pesan WA.
KH. Choirozyad selama hidunya adalah seorang ulama yang
mengabdi untuk masyarakat. KH. Choirozyad juga mengabdikan dirinya dalam dunia
pendidikan dengan menjadi masyayikh pada Lembaga Pendidikan TBS (Tasywiquth
Thullab Salafiyah) Kudus.
KH. Choirozyad adalah sesepuh Madrasah TBS yang juga alumni TBS angkatan tahun 1963. Beliau adalah seorang ulama yang tak bosan-bosannya memberikan motivasi dan dorongan kepada santrinya, sebagaimana Motto TBS, Memperbanyak Ilmu dan Mengurangi kebodohan, sehingga beliau sendiri tak pernah lelah dalam mengajarkan ilmu-ilmu keislaman kepada siapa saja, tidak hanya kepada para santrinya.
KH. Choirozyad adalah putra dari Ulama Kudus yang terkenal
dengan Ilmu Falaqnya yaitu KH. Turaichan Adjuri. Mbah Turaichan mengikat tali
keluarga dengan mempersunting seorang putri yang bernama Masni’ah (ibu nyai
Masni’ah) dan dikaruniai 10 orang putra-putri, namun yang meninggal 6 orang, dan
tinggal 4 orang yaitu: KH. Choirozyad Fihris, Naela Laja, Drs. Sirril Wafa, MA.
Semasa hidupnya, KH. Choirozyad pernah menuturkan bahwa Mbah
Tur (Abahnya) memiliki hubungan dengan garis keturunan KH. Mutamakkin (Kajen),
yang mempunyai keturunan Ulama-ulama besar, seperti KH R. Asnawi, Raden
Hambali, dan KH. Sahal Mahfudz. Setidaknya informasi itulah yang kami
perleh dari Gus Manshur.
KH. Choirozyad meninggalkan seorang istri Ibu Hj. Churiyah
dan empat orang putra yaitu Bapak Chirzil Ala, Bapak Chazal Majda, Bapak Nalal
Izza, dan Bapak Afida.
Beliau akan dimakamkan pada hari ini Jumat Wage 23 Ramadhan
2018 (8 Juni 2018) pukul 16.00 WIB di pemakaman Sedio Luhur Krapyak. Bagi yang ingin melayat
bisa mendatangi rumah beliau di Langgar Dalem RT. 3 RW. 1 Nomor 208, Kudus.
Posting Komentar